Demi menciptakan suatu produk skincare sempurna, kita memerlukan berbagai macam bahan. Sumber bahan tersebut tak berujung! Sungguh, bumi kita ini berisikan begitu banyak sumber daya, termasuk juga untuk komposisi perawatan kulit kita. Tersedia berbagai komposisi kimiawi yang berasal dari laboratorium dan ekstrak natural dari alam. Seperti yang sudah Serenitree bahas pada artikel-artikel sebelumnya, kimiawi maupun natural sama-sama memberikan khasiat pada kulit kita. Bahkan terkadang senyawa kimiawi bisa lebih ampuh daripada yang berbasis natural!
Namun, Serenitree tetap memilih pada semua bahan alami dan natural. Brand ini mempunyai akar yang kuat dalam bidang keberlanjutan (sustainability). Sejalan dengan visi dan misi, kita bertujuan untuk mengedukasi serta memberikan yang terbaik bagi kesehatan semua! Agar lebih jelas, yuk intip efek penggunaan skincare berbahan kimiawi!
Bahaya Mengancam Di Balik Komposisi Kimiawi
Memang sih, bisa lebih ampuh, tetapi terkadang terdapat efek negatif di belakangnya. Mungkin efek samping dari komposisi kimiawi bisa saja tak langsung berasa sekarang. Pada awalnya mungkin hanya muncul rasa gatal, iritasi atau rasa terbakar tetapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek seperti memicu kanker atau gangguan kesuburan (bahaya bagi bumil atau busui)!
Selain memberikan efek negatif terhadap tubuh kita, komposisi bahan kimia pada umumnya dapat merusak lingkungan. Salah satu contohnya adalah kegiatan yang kita lakukan setiap hari: mandi. Jika kita mandi dan menggunakan sabun berkomposisi kimiawi, otomatis saat terbilas akan masuk ke saluran pembuangan. Setelah air “limbah” melalui proses instalasi pengolahan air, pada akhirnya akan menuju sebuah badan air seperti laut. Inilah yang kemudian bisa menjadi malapetaka bagi ekosistem beserta organisme dalam habitat tersebut!
Bagaimana tidak, bahan kimia tidak bisa cocok dan aman bersatu dengan alam.
Tentu saja kalian tidak mau dong sudah bayar mahal eh malah dengan rela memberikan tubuh perawatan yang kurang tepat. Ditambah lagi, bumi kita semakin tak sehat setiap harinya bila hal semacam ini kurang mendapat perhatian.
Mengapa Paraben Komposisi Terlarang
Pada artikel ini secara spesifik Serenitree akan membahas arti, contoh dan efek negatif dari komposisi paraben. Tentunya penggemar skincare sedikit banyak pernah mendengar bahan ini deh!
Singkatnya, sama seperti makanan. Perawatan skincare pun harus memiliki “pengawet” agar bisa tahan lama dan tetap memberikan efektivitas bagi penggunanya. Apalagi, rata-rata “shelf life” atau durasi skincare mencapai 1-2 tahun setelah kita buka. Itulah fungsi dari komposisi paraben, sebagai pengawet skincare kita. Paraben juga menjaga agar jamur dan kawan mikroba tidak tumbuh serta merusak produk!
Bila kita telusuri secara ilmiah, Paraben merupakan keluarga ester sintetik dari asam p-Hidroksibenzoat. Senyawa komposisi ini paling banyak ditemukan dalam skincare berupa methylparaben, propylparaben, dan butylparaben.
Memang sih bila kita lihat dari tujuan utama komposisi ini sangat bagus dan efektif. Tetapi ada bahaya yang mengintai di belakangnya! Efek sampingnya bisa berupa: gatal, kering, ruam, melepuh atau bengkak. Namun ada satu efek samping yang berbahaya, khususnya untuk wanita!
Penggunaan Paraben terus menerus dapat mempengaruhi kadar hormon estrogen pada tubuh wanita. Hormon yang terganggu dapat berdampak pada sistem reproduksi. Fakta ini pun bukan tanpa bukti loh! Menurut penelitian Geer et al (2016) terdapat hubungan antara Paraben dan antimikroba lainnya. Alhasil bisa merugikan bayi yang baru lahir atau berusia 0-28 hari. Selain itu, temuan ini adalah juga konsisten dengan data hewan yang menghasilkan toksisitas perkembangan dan reproduksi akibat Paraben.
Jelas berbahaya sekali ya! Ini sebabnya Serenitree menghindari komposisi ini untuk setiap produk kita.
Komposisi Alternatif Paraben
Tentu saja produk natural tidak memiliki “shelf life” panjang seperti produk kimiawi. Contohnya seperti makanan, pastinya yang berpengawet kimiawi akan jauh lebih tahan lama. Jika kalian perhatikan makanan yang fresh tanpa pengawet atau menggunakan pengawet alami tentunya tidak bisa tahan lama.
Lantas bagaimana dong? Apakah skincare tidak bisa boleh penggunaan preservatif sama sekali?
Penggunaan preservatif itu tetap penting untuk menjaga kualitas produk. Tenang saja! Di zaman yang super canggih ini, terdapat alternatif untuk segalanya. Terlebih lagi masyarakat sudah lebih sadar dengan kesehatan.
Ini dia beberapa alternatif Paraben pada skincare:
- Phenoxyethanol
Ini adalah komposisi preservatif sintetik yang berasal dari Ethyl Alcohol. Meskipun bersifat sintetik, Phenoxyethanol aman kita gunakan karena merupakan antimikroba yang stabil serta “food grade”. Untuk bekerja lebih baik, komposisi ini biasanya digabung dengan Potassium sorbate atau Diazolidinyl urea.
- Sodium Benzoate dan Potassium Sorbate
Kedua komposisi ini merupakan pengawet natural yang dapat melindungi makanan dari kebusukan, jamur serta menjaga agar tetap segar. Pengawet ini alami dari buah atau akar-akaran seperti: apel, cengkeh, kayu manis dan sebagainya. Jadi, tentunya tidak mempunyai efek samping negatif!
- Caprylhydroxamic Acid
Caprylhydroxamic Acid adalah asam amino (senyawa organik yang merupakan bahan penyusun penting kehidupan) yang berasal dari minyak kelapa. Komposisi ini aman untuk penggunaan sehari-hari dan tentu tidak akan mengiritasi kulit sensitif. Tidak hanya berbahan dasar tumbuhan dan memiliki profil yang lebih aman, bila dikombinasikan dengan glikol alami lainnya seperti dalam formulasi Serenitree, Caprylhydroxamic Acid memberikan kinerja spektrum luas yang terjamin terhadap bakteri dan jamur!
Ini baru saja beberapa pilihan alternatif dari komposisi preservatif yang aman! Sebetulnya masih ada lebih banyak lagi sumber yang alam tawarkan pada kita. Dengan banyaknya pilihan yang aman, Serenitree memilih untuk menggunakan hanya pengawet alami sehingga menghasilkan skincare Paraben Free!
Menjadi Customer Bijak = Menyayangi Tubuh
Sikap ketidakacuhan dapat menjadi awal dari kehancuran.
Betul sekali pepatah itu! Kita bisa melihat dan mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari termasuk dalam merawat tubuh. Jika kita tidak peduli dari awal, kita juga yang nantinya akan menanggung semua efek samping negatif. Ini pun bukan lagi persoalan kecantikan, tetapi kesehatan.
Daripada nantinya menyesal, sebaiknya kita sedari awal mengambil sedikit waktu untuk riset dan mencari tahu. Takkan rugi menjadi terlalu teliti kok! Mari kita investasi pada kesehatan tubuh kita dari sekarang. Jangan lupa untuk saling mengingatkan orang di sekitar kalian ya!
Kesehatan akan selalu menjadi nomor satu dan prioritas utama. Terkadang, hal ini tidak bisa kita beli dengan harta. Jadi, jangan lupa untuk sayangi tubuhmu ya!