Produk

Mengapa Serenitree Menghindari Komposisi Skincare Harsh Chemicals?

Tak terhingga beredarnya jumlah skincare di dunia ini. Kalian bisa menemukan K-beauty, brand skincare luxury serta masih banyak lagi genre dari industri ini. Terlihat dari banyaknya kelompok konsumen spesifik atau niche market sudah menjadi satu bukti kalau fans industri skincare amat unik dan tak terhingga. Tanpa mengenal gender, ras, agama maupun latar belakang lainnya, pada dasarnya memang pemakai skincare sangat membludak.

Pemakaian rutin skincare bisa membuat kulit kita auto-slay, namun bukan hanya itu alasan mengapa skincare wajib digunakan! Kesehatan kulit harus menjadi fokus kita. Sedangkan, tidak semudah itu langsung dapat menemukan skincare aman dan cocok untuk diri masing-masing. Terutama dengan adanya kemungkinan produk yang kita pilih mengandung bahan yang “toxic” atau harsh chemicals

Untuk menghindari hal itu terjadi, baiknya simak dulu ya penjelasan dari Serenitree!

Efek Penggunaan Harsh Chemicals Pada Kulit

Faktanya, persaingan ketat di industri kecantikan tidak menutup kemungkinan banyaknya brand skincare yang memakai komposisi kimiawi yang keras atau harsh chemicals. Walaupun tidak bermaksud untuk membuat stigma, kenyataannya kebanyakan dari senyawa ini dapat menimbulkan efek samping negatif pada tubuh loh!

Pada dasarnya tubuh kita, termasuk kulit, adalah ciptaan biologis. Sudah menjadi lumrah dan logis dong ada kemungkinan dapat bereaksi buruk terhadap komposisi kimia buatan manusia? Terserap langsung ke dalam tubuh dan aliran darah, kimia ini bisa membuat tubuh bereaksi. Gejala minor awal mungkin bisa dalam bentuk: perasaan gatal, kemerahan dan kondisi kulit kering berujung pecah-pecah. Nah, naik level dari gejala sebelumnya, efek negatifnya berbentuk: infeksi, gangguan hormon pada tubuh, bahkan cikal bakal kanker!

Mengerikan sekali bukan? Memang sih, tidak semua orang pasti merasakan gejala yang sama. Ini semua kembali tergantung pada kekuatan imun dan toleransi berbeda. Satu hal yang pasti, terlalu lama terpapar bahan kimia keras dapat dipastikan akan membawa dampak negatif baik sementara atau permanen pada tubuh.

Lantas apakah semua skincare berbasis kimia itu buruk? Apakah kita dilarang menggunakannya sama sekali agar kulit tetap sehat?

12 Harsh Chemicals Pada Skincare

Seperti yang sudah kita bahas pada awal artikel ini, walaupun kimia keras itu kabar buruk untuk kulit, ada beberapa komposisi kimia yang bisa kita digunakan dengan dosis tertentu.

Agar lebih mudah membedakan mana yang buruk dan tidak, Serenitree siap spill 12 komposisi harsh chemicals yang wajib kita hindari.

  • Phthalates

Komposisi ini umum terdapat di produk lotion dan sabun mandi. Efek samping negatif dari Phthalates bisa berupa: gangguan hormon endokrin dan toksisitas perkembangan dan reproduksi.

  • Paraben

Komposisi ini umum terdapat di produk lotion, pelembab, shampoo, dan deodoran. Efek samping negatif dari Paraben bisa berupa: iritasi kulit, gangguan hormon, gangguan kesuburan dan alat reproduksi serta cikal bakal kanker.

  • Triclosan

Komposisi ini umum terdapat di produk sabun mandi dan krim. Efek samping negatif dari Triclosan bisa berupa: iritasi kulit, gangguan hormon, gangguan fungsi otot, dan resiko resistensi antibakteri.

  • Sodium Lauryl Sulphate (SLS)

Komposisi ini umum terdapat di produk sabun mandi dan pembersih wajah. Efek samping negatif dari SLS bisa berupa: iritasi kulit.

  • Polyethylene Glycols (PEGs)

Komposisi ini umum terdapat di produk pelembab, tabir surya, dan pembersih wajah. Efek samping negatif dari PEGs bisa berupa: merusak sistem syaraf tubuh dan cikal bakal kanker.

  • Imidazolidinyl Urea

Komposisi ini umum terdapat di produk shampoo, deodoran, krim dan lotion. Efek samping negatif dari Imidazolidinyl Urea bisa berupa: reaksi alergi dan disfungsi kekebalan tubuh.

  • Triethanolamine (TEA)

Komposisi ini umum terdapat di produk tabir surya. Efek samping negatif dari TEA bisa berupa: kemerahan pada kulit, gatal, hingga rasa terbakar dan nyeri.

  • Sunscreen Chemicals

Dari nama sunscreen “chemicals” terlihat bahwa komposisi pada tabir surya kimia sangat mengandalkan bahan kimia untuk efektivitasnya. Efek samping negatif dari Sunscreen chemicals bisa berupa: iritasi kulit, gangguan hormonal dan bahkan kanker kulit.

  • Synthetic Colorants

Pewarna sintetik menjadi salah satu bahan yang bisa digunakan untuk efek warna pada produk skincare. Efek samping negatif dari Synthetic colorants bisa berupa: iritasi kulit, pori-pori tersumbat, dan munculnya jerawat.

  • Synthetic Fragrances

Sama halnya seperti pewarna sintetik, terdapat juga opsi aroma sintetik untuk setiap produk skincare seperti shampoo atau sabun. Efek samping negatif dari Synthetic Fragrances bisa berupa: reaksi alergi, ruam dan masalah pernafasan.

  • Polyacrylamides

Komposisi ini umum terdapat di produk tabir surya, pelembab, lotion, shampoo dan skincare anti-aging. Efek samping negatif dari Polyacrylamides bisa berupa: cikal bakal kanker.

  • Hydroquinone

Komposisi ini berfungsi untuk mencerahkan kulit sehingga akan umum kita temukan di skincare yang berfungsi untuk brightening. Efek samping negatif dari Hydroquinone bisa berupa: kemerahan, kulit kering, rasa nyeri dan terbakar.

12 bahan ini adalah 12 hal tabu yang mesti banget kalian hindari ya, terlebih lagi yang mempunyai kulit sensitif. Bagi yang sudah terlanjur menggunakan, yuk kita cari alternatif lainnya! 

Cari Komposisi Yang Gentle Untuk Kulit

Skincare berbahan kimia, terlebih lagi 12 bahan yang baru saja kita bahas rata-rata dapat memicu alergi, mengganggu hormon dan bahkan bersifat karsinogen (potensi kanker).

Baik kulit sensitif maupun normal, Serenitree sangat merekomendasikan untuk selalu memeriksa informasi pada label skincare sebelum pemakaian atau pembelian. Bertanya pada ahlinya atau browsing di internet jika kita masih belum paham betul. Dibilang lebay, ya mungkin saja. Tapi, siapa yang akan bertanggung jawab ketika terjadi kerusakan parah pada kulit?

Untuk memudahkan, usahakan mencari skincare berbahan alami dan natural. Secara otomatis resiko terjadinya alergi, ruam atau gejala lainnya akan menurun. Skincare berbahan alami kebanyakan bersifat lembut sehingga hampir tidak ada resiko efek samping negatif. Ini dia yang kalian kudu cari, komposisi skincare gentle!

Di luar sana tak terhitung banyaknya brand skincare yang menyediakan perawatan kulit berkomposisi natural dan pastinya gentle pada kulit. Salah satu brand itu adalah Serenitree. Fix deh, 12 bahan kimia yang tabu tidak akan kalian temukan di brand ini. Tersedia berbagai pilihan juga loh untuk masalah kulitmu!

Jadi tunggu apa lagi? Pilih Serenitree, instant hassle-free and natural skincare!

Related Posts

Tinggalkan Balasan