Wawasan

Apakah Kulit Bisa Semakin Kering Karena Body Wash?

Kegiatan mandi menjadi salah satu hal wajib dalam rutinitas kebersihan dan kesehatan kulit kita! Loh tapi kok bisa setelah mandi kulit malah semakin kering? Ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti ketidakcocokan sabun mandi, durasi mandi, hingga temperatur air! Bahkan pemilihan produk body wash pun bisa sekrusial itu! Nah, daripada bingung, yuk Serenitree spill tips yang bisa kalian lakukan agar kulit tetap lembab dan sehat!

Kenali Fungsi dan Jenis Cleanser dan Body Wash

Sabun atau cleanser sendiri mempunyai fungsi utama untuk menghilangkan semua kotoran dari lapisan teratas kulit kita. Ini langkah pertama dalam rutinitas skincare! Dengan membersihkan permukaan dan pori-pori secara menyeluruh, barulah komponen skincare lainnya dapat terserap serta bekerja. 

Wujud dari sabun pun beragam, tetapi kita bagi menjadi 2 yang paling umum yakni sabun batang dan sabun cair (body wash). Sabun batang bagus untuk membersihkan kotoran dan keringat yang teremulsi di permukaan kulit serta mengurangi resiko pertumbuhan bakteri. Sedangkan sabun cair kurang lebih mempunyai fungsi sama tetapi seringkali mengandung beberapa bahan kombinasi untuk masalah kulit tertentu. Contohnya seperti permasalahan pori-pori tersumbat atau kulit kering.

Masing-masing pun memiliki plus dan minusnya. Sabun batang bersifat lebih ramah lingkungan dan ekonomis, namun penempatan kurang tepat dapat membuatnya kurang higienis. Sabun cair bersifat lebih praktis dan higienis tetapi terdapat resiko juga memproduksi sampah plastik. Jadi, pemilihannya tergantung dengan preferensi kalian sendiri-sendiri. Selain bentuk, komposisi dari sabun pun berbeda-beda, ada yang berbasis minyak (cocok untuk membersihkan make up) dan air (lebih mudah terbilas, cocok untuk kulit kombinasi/berminyak).

Sebagai rekomendasi cleanser gentle serta eco-friendly, kalian bisa cek sabun batang dan body wash natural Serenitree ya!

Penyebab Kulit Kering Setelah Mandi

Tidak cuma satu, ada beberapa sebab kulit mengalami kekeringan setelah mandi! Bermula dari durasi mandi dan temperatur air. Jika kita mandi terlalu lama, terlebih lagi menggunakan air panas, maka muncul resiko hilangnya minyak alami pada kulit kita. Minyak alami ini penting untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Oleh karena itu, sebaiknya mandi cukup selama 10-15 menit saja dan suhu air yang tepat sebesar tidak lebih dari 38 derajat celcius.

Penyebab lainnya bisa karena ketidakcocokan atau alergi terhadap kandungan body wash dan body lotion yang kita gunakan. Bahan kimia keras seperti SLS dan pewangi dapat membuat kulit kering atau bahkan radang. Tidak hanya itu, setiap orang pun mempunyai tingkat sensitivitas berbeda. Jadi, kandungan aman sekalipun tetap bisa berpotensi memunculkan reaksi negatif. Solusinya? Konsultasi, cari tau apa yang cocok dan lakukan patch test!

Selain itu, kondisi medis seperti eksim dan dermatitis bisa menjadi penyebabnya. Kondisi medis biasanya mempunyai rutinitas dan perawatan khusus, pastikan untuk ikuti anjuran profesionalnya ya, Sereni-Trees! Jika kita memiliki kondisi kulit sangat kering, sabun mandi pun tak cukup memberikan hidrasi. Perlu perawatan ekstra seperti penggunaan lotion setelahnya.

Kesimpulannya kita jangan lupa ya untuk berhati-hati mencari produk perawatan kulit. Pastikan produk yang kita pakai sudah teregistrasi BPOM dan mengandung kandungan aman. Sesuaikan juga rutinitas skincare kita dengan kondisi kulit dan lingkungan!

3 Kandungan Penyebab Kering Pada Body Wash

Biasanya kandungan keras seperti phthalates, SLS, dan paraben sudah sering kita dengar. Tetapi kali ini Serenitree akan spill beberapa kandungan lainnya yang mungkin kalian belum ketahui sebelumnya nih! Kita juga harus waspada dengan kandungan seperti:

  • Propylene Glycol (anti beku):

Kandungan ini dapat menyebabkan imunotoksisitas, toksisitas pernapasan, serta toksisitas kulit atau organ sensorik (iritasi mata, iritasi kulit, kulit kering, penghilangan minyak alami kulit)

  • Triclosan (agen antibakteri dan anti jamur):

Selain menyebabkan iritasi, kandungan ini berkaitan dengan perkembangan alergi pada anak-anak dan jika tercampur klorin pada air keran, dapat bersifat karsinogen (pencetus kanker). Oleh karena itu penggunaannya dibatasi dalam kosmetik di Kanada dan Jepang!

  • DMDM hydantoin (antimikroba)

Paparan terhadap kandungan ini bisa menjadi penyebab iritasi serta alergi formaldehida!

Agar lebih aman, sebaiknya selalu double check label kandungan sebelum menggunakan suatu skincare. Pastikan tidak alergi dan semua bahan aman untuk digunakan! Better safe than sorry!

Tingkat pH Pada Body Wash, Apakah Dapat Membuat Iritasi?

Memang ada banyak sekali yang harus kita perhatikan agar terhindar dari resiko iritasi kulit. Kandungan skincare itu satu hal, ternyata masih ada lagi loh. Mengapa tingkat pH itu penting? Keseimbangan pH alami kulit manusia sendiri berada di sekitar 4 hingga 6, yang berarti kulit memiliki sifat asam yang ringan. pH ini penting untuk menjaga fungsi penghalang kulit, melindungi dari bakteri berbahaya, polutan, dan menjaga kelembaban.

Bila kita memilih body wash dengan pH level terlalu tinggi atau rendah, maka resiko yang akan terjadi berupa: Hilangnya minyak alami, terganggunya keseimbangan pH kulit (berujung pada iritasi dan kering), kulit menjadi lebih sensitif, rusaknya lapisan lipid, dan penurunan kemampuan regenerasi kulit. 

Sebagai rekomendasi, sebaiknya pilih body wash sesuai dengan kondisi kulit kita, Sereni-Trees (Informasi selengkapnya bisa merujuk kesini).

Bisakah Body Wash Menjadi Penyebab Kulit Kering? 

Jawaban dari pertanyaan tersebut, ya, body wash bisa menjadi salah satu penyebab kulit kering! Jika kita simpulkan kembali, inilah komponen “biang” iritasi dan kulit kering:

  • Kandungan kimia keras dalam body wash (SLS, paraben, pewangi, dan lainnya)
  • Alergi dan sensitif terhadap kandungan
  • Tingkat pH

Adapun, beberapa faktor pendukung juga termasuk durasi mandi terlalu lama, suhu air terlalu panas, kurangnya penggunaan lotion, cuaca panas, terlalu sering eksfoliasi, serta kondisi medis. Sebagai solusi, penting bagi kita memilih sabun mandi dengan kandungan aman, contoh Shea Butter dan Vegetable Glycerin. Meskipun bahan natural, tidak kalah efektif menyehatkan kulit!

Pst, tips rahasia lainnya, setelah mandi daripada menggosok dengan handuk, sebaiknya keringkan dengan cara menepuk. Dengan begini, kelembaban akan lebih terjaga dan minim resiko iritasi/kering pada kulit deh! Semoga artikel ini membantu ya, Sereni-Trees!

Related Posts

Tinggalkan Balasan