Wawasan

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kulit Kering & Dehidrasi!

dry skin

“Wah hawanya lagi panas banget, rentan sekali kulit dehidrasi!” Seringkali kulit kering kita samakan dengan kulit dehidrasi. Namun, ternyata kondisi dehidrasi dan kulit kering itu berbeda loh! Bahkan dari penyebab dan cara mengatasinya pun seringkali berbeda. Tidak jarang salah mengambil langkah bisa membuat masalah kulit berlarut tidak sembuh.

Oleh karena itu, hari ini Serenitree akan spill informasi sejelasnya terkait kedua masalah kulit tersebut. Stay tuned!

Penyebab & Gejala Kulit Kering

Kekeringan pada kulit atau kondisi kulit kering terjadi karena kurangnya minyak alami atau sebum. Tingkat sebum yang terlalu rendah menyebabkan kulit kekurangan pelumas dan kering. Secara otomatis, gejala yang mengikuti termasuk: gatal, kasar, kusam, dan bersisik. Sangat tidak nyaman tentunya!

Faktor penyebab dari kulit kering pun beragam. Tetapi, pada umumnya hal-hal inilah yang menjadi biang keroknya:

  • Genetik

Jenis kulit setiap orang merupakan turunan dari genetik. Ada yang berkulit normal, kering, maupun berminyak. Pada kasus ini, kelenjar minyak pada jenis kulit kering berjumlah sedikit sehingga tidak dapat memproduksi cukup sebum.

  • Alergi/paparan kimia keras

Salah menggunakan skincare atau alergi terhadap kandungan skincare juga bisa jadi biang keroknya! Terlebih lagi jika skincare yang kita gunakan mengandung bahan kimia keras seperti Phthalates atau Merkuri.

  • Paparan sinar matahari

Sinar UV dalam waktu dan perlindungan tepat memang bagus untuk tubuh. Namun, jika tidak, dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit. Hasilnya? Kelembaban dan elastisitas kulit menurun deh.

  • Mandi dengan air panas/terlalu lama

Bila kita sering mandi terlalu lama, terlebih lagi dengan air panas, jelas kulit akan cepat kering. Ini sebab minyak alami pada kulit dapat hilang, berujung ke kulit kering dan gatal.

  • Keadaan medis dan lingkungan

Selain itu, kondisi medis tubuh juga berpengaruh! Penyakit kronis seperti eksim atau psoriasis seringkali menyebabkan kondisi kulit kering. Begitu pula dengan faktor iklim dan suhu. Lingkungan dengan suhu dan polusi tinggi dapat membuat kelembaban kulit ikut menurun.

Jadi, kira-kira apakah kulit-mu mempunyai gejala-gejala ini? Yuk kita lihat gejala dari kondisi dehidrasi agar kita dapat lebih jelas membandingkan!

Penyebab & Gejala Dehidrasi

Berbeda dengan kulit kering, kondisi dehidrasi adalah ketika tubuh kita kekurangan asupan cairan. Ketika tubuh kita mengalami dehidrasi, secara tidak langsung organ tubuh dapat kurang bekerja dengan baik. Adapun gejalanya termasuk: lemas, bibir dan kulit kering, warna urin kuning pekat, bau mulut, serta pusing.

Kesimpulan dehidrasi BUKANLAH suatu jenis masalah kulit, melainkan efek yang terjadi ketika tubuh kekurangan cairan.

Umumnya, penyebab dari kondisi ini bisa karena terlalu banyak cairan tubuh keluar. Ketika tubuh mengeluarkan terlalu banyak cairan dan tidak diimbangi dengan masuknya cairan, maka kondisi dehidrasi dapat terjadi. Contohnya: diare, muntah, sering buang air kecil, demam (melalui keringat), dan lain sebagainya.

Bila tidak kita atasi segera, jangankan hanya muncul kulit kering, bisa jadi terjadi kerusakan fatal terhadap seluruh organ tubuh!

Bagaimana Cara Melindungi Kulit Dari Kondisi Kering & Dehidrasi?

Nah, sekarang sudah cukup jelas dong perbedaan antara kedua kondisi ini! Pastinya solusi yang kita butuhkan pun berbeda. Kita mulai dari kulit kering! Cara mengatasi cukup dengan menghindari bahan kimia keras dan memilih skincare yang cocok untuk jenis kulit kita. Tidak lupa juga untuk selalu gunakan pelembab, terutama setelah kulit sudah bersih dan masih lembab (bekerja optimal). Satu hal lagi, pastikan untuk mandi sekitar 10-15 menit saja dengan air dingin/hangat. Mudah sekali bukan?

Lalu kita lanjut ke permasalahan dehidrasi. Untuk ini, kita harus lebih fokus memberikan tubuh asupan cairan sebanyak 8 gelas per hari (minimal). Tetapi ingat, asupan cairan harus berupa air putih ya, jangan kita ganti dengan soda, alkohol, teh, maupun kopi. Kedua dan tidak kalah penting, kita harus mengatasi apa penyebab dehidrasi tersebut. Apakah karena diare atau muntah berlebih? Terakhir, tentu menggunakan pelembab itu wajib ya pada jenis kulit dan kondisi kulit apapun!

Ini hanyalah sebagian dari solusi yang bisa kalian coba. Bila kondisi dan gejala memburuk, sebaiknya kita sarankan untuk konsultasi pada profesionalnya segera ya. Jangan ditunda hingga semakin parah!

Kandungan Pelembab Alami Untuk Semua Jenis Kulit

Meskipun dehidrasi dan kulit kering merupakan kondisi yang berbeda, menjaga kelembaban tetap menjadi prioritas nomor satu! Sama halnya dengan orang berjenis kulit berminyak, mereka juga tetap butuh pelembab. Kulit lembab adalah salah satu indikasi bahwa kulit kita sehat.

Jika Sereni-Trees bingung untuk pilih pelembab yang cocok, kalian bisa mulai dari pelembab berbahan natural. Selain lebih aman, kandungan natural cenderung minim menyebabkan efek samping ataupun alergi terhadap penggunanya. Contoh kandungan natural yang ampuh untuk menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit termasuk:

  • Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Sebagai tambahan, sifat antibakteri kunyit bisa membersihkan kulit dari kuman dan bakteri.

  • Daun Kelor

Daun kelor kaya akan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan E, yang tentunya akan memberikan nutrisi pada kulit. Kandungan antioksidan pada daun kelor juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Serai Wangi

Serai wangi memberikan aroma yang menyegarkan pada sabun, kita jadi bisa lebih rileks dan tenang saat mandi. Kandungan ini juga dilengkapi dengan sifat antiseptik loh!

Ke-3 kandungan natural ini agaknya jarang kita temukan pada skincare. Pastinya sulit dong untuk kita cari? Eits, tenang saja! Bagi Sereni-Trees yang penasaran dan ingin merasakan efek melembabkan dari bahan alami ini bisa coba natural bar soap Serenitree. Produk sabun batang ini bebas dari bahan kimia keras, eco-friendly, halal, dan sudah BPOM ya. Cocok sekali bagi penderita eksim, kulit kering, dan sensitif. Tidak lupa, bisa lebih irit daripada sabun cair!

Bodycare ini baru saja launching, jadi masih ada potongan sebesar 15% hingga 10 Februari. So, what are you waiting for? Langsung aja check out yuk!

Related Posts

Tinggalkan Balasan