Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak inovasi pada produk skincare, terutama dari segi komposisi dan bentuknya. Contoh sederhananya kosmetik blush on, ada yang berupa bubuk ataupun krim. Hal sama juga terjadi pada sabun mandi! Kita bisa memilih untuk melakukan ritual mandi dengan sabun cair maupun batang. Namun, apakah perbedaan jenis ini mempunyai perbedaan dan dampak tertentu? Jika ya, mana yang lebih bagus untuk kesehatan kulit kita?
Keunggulan & Kekurangan Sabun Mandi Cair
Agar lebih jelas mengetahui perbedaannya, mari kita telusuri poin plus dan minus antara kedua jenis sabun tersebut. Pertama sabun cair memiliki cukup banyak keunggulan, termasuk:
- Penggunaan praktis dan mudah
Dengan wadah berbentuk pump atau botol, proses aplikasi cenderung lebih mudah dan cepat. Cukup dengan sekali pencet kita dapat segera membersihkan kulit.
- Variasi aroma beragam
Jika kita lebih suka aroma sabun dengan banyak variasi, maka sabun cair cocok menjadi pilihan. Formulasi yang lebih fleksibel, teknologi modern, dan penyimpanan yang lebih mudah memungkinkan para produsen menciptakan formulasi aroma lebih kompleks.
- Tingkat higienitas tinggi
Wadah dari sabun cair dapat mencegah kontaminasi dari area kamar mandi kotor. Ini juga mengurangi resiko kontaminasi produk, terutama jika digunakan lebih dari satu orang.
- Bersifat lebih melembabkan
Kandungan pH yang lebih rendah daripada sabun batang serta formulasi tambahan, menjadikan sabun cair cocok untuk menghidrasi & mengunci kelembaban.
- Mudah dibawa travelling
Kemasan botol sabun cair memudahkan kita untuk membawa produk bepergian, khususnya kemasan travel size yang umumnya sudah lengkap dengan pengunci pompa dan anti tumpah. Rekomendasi produk: Serenitree Body Wash Travel Size.
Ternyata cukup banyak juga ya poin plus dari sabun mandi cair! Tetapi, ada beberapa hal yang mesti kita pertimbangkan. Yuk kita lihat beberapa sisi kekurangannya!
- Lebih cepat habis
Penggunaan sabun mandi cair biasanya lebih cepat habis daripada sabun batang. Ini bisa jadi karena kita lebih sulit mengatur dosis penggunaannya.
- Kurang bersifat sustainable
Wadah sabun cair, terlebih lagi yang plastik dan non-recyclable bisa menghasilkan lebih banyak sampah plastik. Belum lagi proses produksinya (terlebih lagi yang non eco-friendly) berpotensi untuk meninggalkan jejak karbon/limbah berbahaya bagi ekosistem.
- Sabun cair foam kurang efektif dalam membersihkan
Salah satu jenis sabun cair berupa foam, kurang efektif dalam menyingkirkan virus, bakteri, atau kotoran. Ini sebab produk langsung mengeluarkan foam, beda dengan sabun cair tradisional yang mengharuskan kita menggosok produk secara berulang untuk mendapatkan foam.
Gimana, dari penjabaran ini, apakah Sereni-Trees merasa lebih cocok menggunakan sabun mandi cair?
Keunggulan & Kekurangan Sabun Batang
Sekarang kita akan beralih ke poin penting dari sabun batang. Apa yang kira-kira membedakan perihal keunggulannya dari sabun cair?
- Lebih efektif menghilangkan kotoran & bakteri
Cara penggunaan sabun mandi batang adalah dengan menggosok kulit. Gerakan menggosok serta konsistensi sabun yang padat menjadikannya alasan mengapa bisa efektif dalam menghilangkan kotoran.
- Cenderung hemat & awet
Tidak seperti sabun cair, sabun batang tidak mudah habis sebab penggunaannya lebih terkontrol. Tetapi dengan catatan kita harus menjaga sabun batang agar tetap kering setelah penggunaannya. Jika tidak, selain tidak enak untuk kita pandang, sabun batang yang basah menjadi mudah hancur dan habis.
- Lebih bersifat sustainable
Umumnya penggunaan wadah sabun batang lebih sedikit daripada sabun cair. Cukup bermodalkan kertas atau karton saja sudah cukup (less plastic). Bentuknya pun lebih mudah untuk di daur ulang.
Cukup menarik ya keunggulan sabun batang? Mari lanjut melihat dari sisi kekurangannya!
- Tingkat higienitas tidak sebaik sabun cair
Terjadi kontak langsung antara kulit dengan sabun, ini tentu bisa mengkontaminasi produk khususnya jika digunakan lebih dari satu orang. Cara menyiasatinya bisa dengan batasi pemakai sabun mandi batang satu orang satu sabun saja!
- Kadar pH lebih tinggi, riskan kulit kering
Meski tidak semua, kebanyakan sabun batang mempunyai tingkat pH tinggi. Akibatnya, kulit resiko kering dan gatal-gatal. Solusinya bisa dengan cara memilih sabun dengan pH netral ya!
- Kemasan kurang travel friendly
Tentu bentuk dan wadah sabun batang menjadikan produk ini kurang cocok sebagai skincare travel friendly. Namun, sekarang ini sudah bermunculan juga toko yang menyediakan wadah khusus untuk membawa sabun batang secara aman kok!
Jadi kesimpulannya mana yang lebih bagus, sabun mandi cair atau batang nih?
Cara Memilih Jenis Sabun Yang Tepat!
Meski terdapat perbedaan antara keunggulan dan kekurangannya, kedua jenis sabun mandi ini tetap bagus untuk membersihkan dan merawat kulit kita ya! Sehingga, jika kita ingin memilih jenis sabun yang tepat, kita perlu memperhatikan beberapa hal seperti:
- Kondisi kulit (Alergi & sensitivitas)
Tentu kita harus ketahui apa jenis kulit kita dan permasalahan apa yang sedang kulit kita alami. Pada umumnya bagi kulit yang alergi, kering, jerawat, rosacea, psoriasis, atau sensitif, Serenitree merekomendasikan sabun cair sebab mengandung lebih banyak pelembab & tingkat pH rendah.
Bagi kulit berminyak, kita bisa alternatif sabun batang agar produksi minyak bisa terkontrol. Perhatikan agar pilih sabun batang dengan pH netral ya!
- Preferensi pribadi
Tekstur mana yang lebih kalian suka? Apakah yang efisien, aroma lebih beragam, dan bisa dibawa kemana-mana? Kita bisa pilih sabun cair untuk itu. Sedangkan jika kita lebih menyukai sabun berkonsistensi padat dan awet, bisa pilih sabun batang. Semua tergantung preferensi!
- Kandungan & aspek lingkungan
Kedua ini sebetulnya tergantung pada brand skincare pilihan kalian! Sekarang sudah tersedia kok sabun mandi cair dan padat yang eco-friendly berbahan natural dan proses produksi yang aman bagi lingkungan.
Oleh karena itu, bisa kita simpulkan bahwa sebetulnya bentuk dari sabun mandi sebetulnya sama-sama efektif bila sesuai dengan kondisi kulit kita. Maka itu sebelumnya kita perlu mengenal dengan baik kondisi kulit kita, konsultasikan terlebih dahulu kebutuhannya. Jangan lupa juga untuk selalu membaca label kandungan untuk kedua jenis sabun, hindari bahan kimia keras seperti Triclosan, SLS, Paraben, Phthalates, dan lainnya! Ingat, kesehatan kulit menjadi prioritas nomor satu!