Jerawat memang umum terjadi pada setiap golongan usia, khususnya remaja puber dan orang berkulit sensitif! Tau gak sih, ternyata jerawat itu gak cuma 1, tapi ada banyak jenisnya. Bahkan bentuknya tidak selalu seperti yang kita kenal, tidak selalu merah dan berbentuk benjolan. Meskipun asal muasal jerawat muncul akibat penyumbatan minyak pada pori-pori, masing-masing tipe pun bisa memiliki faktor lain.
Jadi, pada hari ini Serenitree akan bahas nih tipe jerawat yang paling umum terjadi. Biasanya ada 5 tipe jerawat, yaitu: Komedo putih, komedo hitam, pustula, papula dan jerawat kistik. Baca sampai habis ya, bisa saja yang kalian pikir bukan jerawat ternyata jerawat loh!
Komedo Putih
Tidak banyak yang tau loh ternyata komedo termasuk jerawat! Tetapi, komedo sendiri adalah jerawat dasar yang muncul pertama kali ketika pori-pori kita tersumbat oleh minyak, bakteri dan sel kulit mati. Jika tidak teratasi, barulah komedo akan berubah menjadi tipe jerawat lainnya.
Berbeda dengan komedo hitam, jenis komedo putih terjadi di bawah permukaan kulit ketika pori-pori masih tertutup. Ciri-ciri komedo putih adalah benjolan kecil atau bintik-bintik berwarna putih.
Mengapa bisa terjadi? Selain penyumbatan pori-pori, jerawat jenis ini umum terbentuk karena hormon. Itulah sebabnya akan semakin marak ketika hormon seseorang sedang meningkat (contohnya ketika pubertas, hamil, menstruasi).
Pasti seringkali kita melihat video cara ekstraksi komedo putih menggunakan alat. Memang sih terlihat satisfying, tapi ternyata cara ini tidak direkomendasikan loh! Hal ini malah akan menyebarkan bakteri dan memperburuk jerawat. Oleh karena itu sebaiknya kita mengatasi dengan mencuci wajah setiap pagi dan malam dengan air hangat dipadu dengan cleanser gentle. Jangan lupa untuk menggunakan skincare dengan kandungan salisilat dan asam glikolat ya!
Komedo Hitam
Jika komedo putih terletak di bawah permukaan kulit, komedo hitam adalah jerawat yang terletak di atas permukaan kulit!
Ciri-ciri komedo hitam bisa kalian lihat dengan adanya bintik-bintik hitam pada kulit. Ujung jerawat ini berwarna hitam akibat pigmen kulit yang meningkat.
Alasan terjadinya komedo ini adalah karena penumpukan minyak, bakteri, sel kulit mati serta paparan debu, atau kurangnya kebersihan kulit. Hampir sama dengan faktor komedo putih ya?
Namun, cara mengatasi jerawat ini agak lebih sulit daripada komedo putih. Serenitree sangat menyarankan agar kalian merujuk pada bantuan profesional untuk ekstraksi komedo hitam secara aman (contoh: melakukan facial). Kita juga bisa mencegah dengan rajin eksfoliasi dan rajin menggunakan produk dengan kandungan asam glikolat atau retinol. Tetap rajin jaga kebersihan agar terhindar ya!
Jerawat Kistik
Jerawat ini bisa kita kenal dengan nama jerawat “batu” dan ini adalah tipe jerawat yang sudah meradang. Penyebabnya banyak, bisa karena hormon, produksi minyak berlebih, kebersihan wajah atau eksposur terhadap obat-obatan tertentu.
Ciri-ciri dari jerawat ini adalah kemerahan dan benjolan yang dapat terus bertumbuh jika infeksi tidak kita hentikan. Biasanya pertama jerawat akan terasa lunak ketika tersentuh (mengandung nanah) lalu berubah menjadi keras (nanah telah mengeras) seiring berjalannya waktu.
Akibatnya, jerawat ini rentan sekali meninggalkan bekas. Oleh sebab itu sangat tidak kita sarankan untuk memencetnya ya! Selain sakit, rentan menyebarkan bakteri dan meninggalkan bekas. Bekas ini juga sulit hilang loh! Cara paling efektif untuk menangani adalah dengan merujuk ke profesionalnya. Nanti kalian akan punya beberapa alternatif tergantung tingkat peradangan, contohnya: suntik steroid, obat dengan kandungan retinoid dan isotretinoin, serta antibiotik.
Pustula
Sama seperti jerawat kistik, pustula juga identik dengan adanya nanah di dalamnya!
Ciri khasnya adalah benjolan berwarna merah berisi nanah dengan warna putih di tengahnya. Jika tersentuh bisa terasa nyeri sehingga tidak nyaman deh rasanya. Anak remaja biasanya lebih rentan nih mengalami pustula.
Kenapa ya pustula bisa terbentuk? Terbentuknya pustula akibat peradangan yang berawal dari penyumbatan pori-pori. Nah, infeksi tersebut menyebabkan bagian imun kita yaitu sel darah putih untuk memerangi bakteri pada pori-pori. Itulah yang kemudian akan menjadi nanah pada pustula. Reaksi alergi, perubahan hormon dan kotoran pada kulit juga bisa menjadi faktor penyebab ya!
Untuk penanganan, kita bisa menggunakan obat jerawat topikal dengan kandungan asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinoid, minum obat antibiotik dan melakukan terapi fotodinamik. Terapi fotodinamik merupakan terapi laser yang bertujuan untuk menghilangkan jerawat serta mengecilkan kelenjar minyak.
Papula
Beda jerawat papula dengan jerawat kistik dan pustula adalah jerawat ini tidak mengandung nanah.
Umumnya papula akan berbentuk benjolan padat yang tampak kemerahan tanpa warna putih di bagian tengahnya. Bentuk benjolannya kecil, kurang lebih hanya ⅕ inci. Bila tidak kita tangani segera, papula dapat berubah menjadi jerawat pustula dalam hitungan hari.
Munculnya papula adalah kombinasi dari penyumbatan folikel, infeksi bakteri, stres, perubahan hormon dan konsumsi gula berlebih. Maka itu untuk menghindari, pastikan kita selalu memperhatikan kebersihan rambut, kulit, dan keseimbangan kesehatan mental dan fisik ya!
Cara penanganannya kurang lebih sama dengan pustula, menggunakan obat topikal dan antibiotik. Namun ada beberapa tambahan yang bisa kita lakukan seperti konsumsi pil KB atau terapi hormon. Fungsinya adalah untuk menstabilkan hormon dan mengurangi produksi minyak/sebum berlebih.
Skincare Natural dan Jerawat
Gimana nih Serenitree Squad? Kalian sudah berhasil belum dalam memerangi masalah jerawat kulit? Memang pengobatan akan jauh lebih sulit dan lama daripada pencegahan sih.
Kenapa produk natural unggul? Jelas karena kandungannya berasal dari alam sehingga sangat kecil resikonya seseorang mengalami reaksi alergi atau efek samping negatif lainnya. Alhasil kulit tetap sehat dan kenyal deh! Menjaga kulit adalah salah satu bentuk pencegahan jerawat loh!
Itulah sebabnya, sebaiknya kita mencegah sedini mungkin. Serenitree bisa dukung kalian dari segi perawatan natural yang tentunya aman bagi kulit. Kandungan alami sangat efektif loh memerangi iritasi dan menjaga kelembaban kulit! Contohnya: Vegetable Glycerin yang bisa meredakan iritasi dan melindungi kulit dari infeksi atau Calendula Extract yang bisa meregenerasi sel kulit mati sehingga terhindar dari penumpukan.
Hayo, kalian penasaran kan? Yuk cek dulu perawatan kulit dari Serenitree! Once you try, you just might get addicted to it!