Wawasan

Apakah Skincare Natural Sama Dengan Skincare Organik?

skincare organik

Sereni-Trees pasti sudah sedikit banyak familiar ya dengan perbedaan skincare natural dan kimiawi! Dari proses pembuatannya, kandungannya serta efek sampingnya, tentu banyak perbedaannya. Namun, bagaimana dengan skincare organik dan natural? Tidak bisa kita pungkiri bahwa keduanya kerap meningkat dan naik daun dalam dunia skincare. Sebagai tambahan, kedua jenis ini sering sekali kita kira sama saja, padahal ada perbedaannya juga loh! 

Jangan sampai salah informasi, yuk simak lebih lanjut perbedaannya dari beberapa aspek agar kita bisa memilih mana yang cocok untuk kita!

Perbedaan Skincare Natural dan Organik

Meskipun tergolong lebih “aman” bagi kulit pada umumnya, terdapat beberapa perbedaan dari skincare natural dan organik perihal: Sumber bahan baku, penggunaan bahan kimia, sertifikasi & standar, manfaat bagi lingkungan, harga, dan ketersediaan ragam produk.

Skincare natural menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuhan atau sumber alam lainnya tanpa bahan kimia sintetis atau tambahan berbahaya. Ekstrak tumbuhan, minyak esensial, madu, dan biji-bijian adalah contoh bahan alami yang sering kita temukan dalam skincare natural. 

Keuntungan dari skincare natural bisa kita lihat dari kebebasannya dari bahan kimia berbahaya seperti paraben, ftalat, sulfat, dan pewarna sintetis. Bahan-bahan tersebut merupakan dalang dari risiko iritasi atau reaksi alergi pada kulit! Selain itu, skincare natural juga lebih ramah lingkungan karena bahan-bahannya dapat terurai dengan lebih mudah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa skincare natural mengandung beberapa persen bahan kimia tertentu (yang tidak berbahaya).

Sementara itu, skincare organik menggunakan bahan-bahan yang kita dapatkan dari bahan alami tanpa penggunaan pestisida, herbisida, atau pupuk kimia sintetis. Produk skincare organik harus memenuhi standar sertifikasi yang ketat (FDA). Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, jika suatu produk kecantikan memasang label ‘USDA (United States Department of Agriculture) Organic’, hal tersebut menunjukkan bahwa produk tersebut mengandung minimal 95 persen bahan organik.

Hal ini tentu berarti produk organik memiliki tingkat bahan kimia sintetis yang jauh lebih rendah daripada skincare natural. Sebagai tambahan, pertanian organik juga mendukung kesehatan tanaman dan tanah secara keseluruhan. Meskipun demikian, skincare organik mungkin cenderung lebih mahal karena biaya produksi yang lebih tinggi terkait dengan pertanian organik.

Intinya, skincare organik sudah pasti natural, tetapi skincare natural tidak tentu organik ya!

Mana Yang Lebih Aman?

Secara umum, baik skincare organik maupun natural cenderung lebih aman jika kita bandingkan dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia sintetis berbahaya. Kedua jenis skincare ini cenderung mengandung bahan-bahan alami atau bahan-bahan yang berasal dari sumber alam yang lebih ramah terhadap kulit.

Tetapi kita tidak boleh lupa bahwa keamanan produk perawatan kulit juga tergantung pada formulasi spesifik, kualitas bahan-bahan, dan bagaimana produk tersebut diuji secara profesional. Oleh karena itu, meskipun skincare organik dan natural menawarkan pilihan yang lebih alami, penting untuk memeriksa label produk, membaca daftar bahan-bahan, dan melakukan riset terkait merek atau produsen tertentu.

Selain itu, tidak semua kulit bereaksi dengan cara yang sama terhadap semua bahan alami. Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau sensitivitas terhadap bahan-bahan tertentu, bahkan jika bahan tersebut alami atau organik.

Jadi, kesimpulannya, meskipun terdapat perbedaannya, kedua jenis skincare ini masing tergolong aman ya, Sereni-Trees!

Apakah Kekurangan Dari Kedua Jenis Skincare Tersebut?

Tidak ada yang sempurna di dunia ini! Tentu selalu ada plus minus dari suatu produk skincare ya.

Meski resikonya kecil, skincare natural tidak menjamin bahwa semua orang akan cocok dan tidak muncul alergi. Sebagian orang memiliki sensitivitas terhadap bahan natural dengan konsentrasi tertentu. Inilah pentingnya kita memahami jenis serta kondisi kulit terlebih dahulu!

Hal ini juga berlaku pada skincare organik! Selain tidak bisa menjamin resiko alergi pada semua individu, perawatan kulit jenis ini cenderung memiliki harga lebih mahal dan memiliki ketersediaan terbatas. Jadi, mungkin akan lebih sulit untuk kita menemukannya dibanding skincare natural.

Kembali lagi kita dapat menyimpulkan mana jenis skincare terbaik dari segi manfaat, kesehatan dan budget sesuai masing-masing ya! Yang terpenting, jangan sampai salah memilih!

Related Posts

Tinggalkan Balasan