Dibalik hidangan mewah nan enak yang kita santap, tentu juru masak memakai bahan berkualitas dan meraciknya dengan sedemikian rupa dong! Bila ada satu saja elemen yang kurang pasti rasanya akan berbeda. Setiap individu pun memiliki selera masing-masing, jadi tidak mungkin bisa punya hidangan cocok di lidah yang sama ya! Nah, ini konsep sama yang bisa kita terapkan di dunia perskincare-an. Tidak semua orang bisa memakai produk skincare yang sama, mengapa? Kunci dari segala kunci: formula skincare itu sendiri.
Sebelum kita bahas lebih jauh, yuk kita simak dulu dong artinya formula skincare!
Formula Skincare 101
Sama seperti yang sudah kita bahas tadi ya, perumpamaan formulasi seperti bahan racikan untuk suatu hidangan dalam hal ini kita bicara tentang produk skincare. Untuk meracik sebuah skincare ampuh dan aman tidak boleh menggunakan sembarang komposisi! Formula yang tidak sesuai bisa saja menyebabkan efek negatif untuk kulit kita.
Para tokoh utama Serenitree menginginkan yang terbaik untuk kulit mereka, begitu juga untuk kulit para penggunanya. Berbekal dengan ilmu dari institusi natural skincare berkredibilitas serta pengalaman seiring perjalanan hidup mereka, terciptalah formulasi spesial yakni, Clean Formulation. Setiap produk asal brand ini sudah bisa kita pastikan mempunyai formulasi tersebut ya!
Makna Clean Skincare
Namanya saja sudah “Clean” yang berarti bersih, jelas mempunyai makna positif. Tapi apa artinya secara detail?
Di artikel sebelumnya kita pernah membahas tentang natural skincare yang bertujuan untuk memberi info pada pemakai apa komposisi yang ada di dalam produk. Terdapat daftar yang menginformasikan komposisi dalam suatu produk perawatan kulit. Contohnya seperti kandungan aloe vera atau minyak jojoba. Sedangkan hal sebaliknya, clean skincare menjabarkan komposisi apa saja yang TIDAK termasuk dalam suatu produk. Sampai sini sudah cukup jelas kan perbedaannya?
Identik dengan label “non-toxic”, brand yang memegang prinsip clean beauty akan transparan kepada penggunanya dalam hal komposisi. Yang mereka hindari pun komposisi yang mempunyai predikat “toxic” atau dapat mempengaruhi secara negatif seperti sulfat dan paraben. Dengan tersedianya daftar seperti ini, kalian akan lebih mudah dong memilih skincare yang aman untuk kalian?
Elemen “Toxic” Yang Harus Dihindari
Seperti apa sih contohnya bahan “toxic” yang sedari tadi kita bahas? Kok kita selalu dianjurkan untuk menghindarinya?
Ini dia beberapa komposisi yang perlu banget kalian hindari ketika memilih produk skincare ya!
- Paraben
Formula ini terdapat tidak hanya di skincare. Seringkali juga bisa kita temukan di produk untuk rambut seperti shampoo dan lainnya. Paraben ini semacam pengawet yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri maupun jamur di produk skincare.
Dampak negatif: Pengganggu endokrin (mengganggu hormon)
- Phthalates
Ada beberapa jenis Phthalates seperti dimethyl atau dibutyl, tapi yang paling sering digunakan adalah dietil phthalate. Formula ini berfungsi agar skincare pelembab dapat meresap ke kulit kalian atau membantu aroma parfum bertahan lama.
Dampak negatif: Pengganggu endokrin, gangguan perkembangan dan reproduksi, dan potensial kanker.
- Fragrance
Pasti kalian pernah dong menemukan skincare yang wangi nya sangat aduhai dan mendominasi? Kalian tau gak sih, justru kalau yang terlalu menyengat itu bisa bahaya loh. Bahkan formula wewangian dari bahan organik yang terlalu banyak itu pun tidak kita sarankan ya!
Dampak negatif: Masalah kulit sebagai eczma dan psoriasis, iritasi serta alergi kulit.
- Oxybenzone
Sebanyak apapun kalian menggunakan skincare, tidak akan ampun bila tidak berbarengan dengan penggunaan sunscreen! Komposisi oxybenzone ini paling sering kita temukan di produk sunscreen. Mereka ini memiliki fungsi untuk menyerap sinar UVB dan UVA II.
Dampak negatif: Pengganggu endokrin
Itu hanya beberapa komposisi yang kita sarankan untuk kalian hindari ya! Sebenarnya di luar sana masih banyak, maka dari itu kita sebagai pecinta skincare harus berhati-hati dan bijaksana dalam memilih. Usahakan riset dulu untuk hasil yang maksimal.
Mengapa Harus Clean Formulation
Lalu kenapa Serenitree memilih untuk menggunakan clean formulation untuk setiap produknya? Itu karena misi utama dari brand ini adalah memberikan produk yang ramah untuk kulit serta kesehatan pemakainya.
Memang dampak positif formulasi ini sedahsyat itukah? Yuk coba kita lihat bersama.
- Menggunakan Bahan Alami
Sedari awal, jiwa skincare Serenitree adalah natural skincare sehingga sudah pasti menggunakan bahan alami. Terjamin deh, formulasi yang kaya akan ekstrak dan vitamin memberikan banyak manfaat dan nutrisi untuk kalian.
- Ramah dan Aman Untuk Lingkungan
Tidak akan bosan-bosan kita menekankan, keasrian lingkungan dan alam sekitar harus kita lestarikan! Komposisi clean formulation selain juara untuk kulit juga juara untuk bumi yang tercinta terbukti dari sifat biodegradable yang diimplementasi. Apa itu biodegradable? Artinya bahan bisa terurai dan tidak merusak alam. Keren ya?
- Menggunakan Active Botanical
Agar masalah kulit semakin cepat terselesaikan, Serenitree menyertakan formulasi active botanical. Kalian pernah tau istilah itu tidak? Tanaman atau biji-bijian yang berfungsi untuk rejuvenasi sampai di bawah permukaan kulit kita, itulah yang dimaksud dengan botani aktif. Manfaatnya sangat menarik loh yaitu:
- Memberikan nutrisi untuk kulit. Bahkan berpotensi untuk mengurangi bekas jerawat loh! Cocok banget kalian yang sedang perang melawan bekas-bekas bandel yang susah hilang.
- Kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk melawan komponen negatif sehingga terhindar atau menyembuhkan masalah kulit
- Anti-Peradangan yang berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan jerawat bandel.
- Teruji Secara Klinis
Tidak usah khawatir tentang keefektifan serta keamanan produk Serenitree ya! Kita selalu melakukan tes dan uji coba formula untuk memastikan semua produk aman dan bermanfaat untuk pengguna. Jadi, kalian tidak perlu ragu lagi deh untuk menggunakan skincare Serenitree!
Kesadaran Sejak Dini
Mungkin banyak dari kalian yang berpikir,
“oh, saya juga menggunakan skincare dengan formula itu tapi tidak ada efek apa-apa kok!”
Pemikiran ini harus kalian ubah ya karena dampak negatif ada 2 jenis yaitu dampak pendek dan dampak panjang. Bisa saja efeknya di kalian tidak langsung muncul seperti kebanyakan orang berkulit sensitif. Namun, justru ini lebih berbahaya karena dengan begitu kesadaran akan semakin menurun hingga nanti langsung diterpa dampak negatif untuk kesehatan!
Maka itu, di era digital dimana mendapatkan informasi sudah mudah, kalian harus proaktif dan berhati-hati menggunakan produk yang kalian gunakan ya. Ingat, cantik itu berawal dari sehat. Yuk kita semakin bijaksana bersama!