Skincare natural dan skincare organic adalah pilihan yang semakin populer di kalangan para pencinta skincare. Seiring dengan kesadaran akan pentingnya perawatan kulit yang sehat dan aman, banyak orang mulai mencari alternatif skincare ramah lingkungan. Salah satu solusinya seperti produk perawatan kulit natural seperti Serenitree.
Namun, ternyata tidak hanya dalam dunia perawatan kulit saja loh! Masyarakat zaman sekarang lebih memilih segala sesuatu yang organik. Dari bahan pangan hingga mode, semua hampir selalu mempunyai alternatif natural. Kesadaran masyarakat bisa terjadi karena semakin berkembangnya teknologi dan internet yang menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari. Tak bisa kita pungkiri bahwa manusia semakin berkembang secara intelektual waktu demi waktu.
Hal yang sama pun terjadi pada para founder Kertabumi Recycling Center. Rasa tanggung jawab dan cinta mereka terhadap lingkungan, diri sendiri dan sesama menjadi pendorong awal berdirinya organisasi ini. Simak lebih lanjut yuk tentang parent company dari Serenitree ini!
Kertabumi Recycling Center: Parent Company Serenitree
Fokus dari Kertabumi Recycling Center sebenarnya sangat simple: sebagai platform edukasi pengelolaan sampah, khususnya dalam skala komunitas atau perusahaan. Kepedulian terhadap lingkungan dapat tersalurkan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah mengolah sampah menjadi produk bermanfaat dan tidak merugikan kesehatan tubuh maupun lingkungan. Dalam bidang pengelolaan sampah, organisasi ini membantu komunitas dan perusahaan mendirikan bank sampah. Hingga saat ini sudah berdiri sebanyak 107 bank sampah di 17 provinsi dan 47 kota serta kabupaten. Keren banget ya?
Telah berdiri sejak tahun 2017, Kertabumi juga mendirikan recycling center atau UMKM daur ulang sebagai tindak lanjut dari sampah yang terkumpul di bank sampah. Daur ulang sampah dilakukan dengan 3 kategori yaitu; waste to souvenir, waste to furniture dan waste to construction.
Selain itu, Kertabumi juga banyak mengedukasi masyarakat untuk kehidupan berkelanjutan dengan cara memberikan berbagai macam workshop. Mulai dari bahan pangan organik, pengolahan minyak jelantah, hingga proses daur ulang lainnya. Kegiatan sederhana ini kebanyakan bisa kita lakukan di rumah menggunakan sampah yang sudah tidak kita butuhkan. Ternyata antusias yang didapat pun meningkat pesat! Bahkan terbentuk sebuah komunitas erat dan ekonomi kreatif antara para pecinta lingkungan dari usaha ini. Jadi, kalian juga bisa menjual produk daur ulang hasil karya sendiri loh!
Tidak berhenti sampai sana, organisasi ini bergerak pula di bidang perubahan iklim. Bukti nyatanya bisa kita lihat dari berdirinya 3 area konservasi di DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Berkat gerakan ini kita berhasil menyelamatkan dan melindungi 3 spesies utama ekosistem pesisir yaitu: Mangrove, terumbu karang dan lamun. Definisi usaha tidak akan mengkhianati hasil!
Melihat antusias masyarakat yang tinggi, lambat laun Kertabumi mulai mengembangkan produk alami lainnya yakni perawatan kulit natural. Tujuannya adalah untuk memberikan skincare yang aman bagi lingkungan dan kesehatan bagi para pecinta skincare. Bisa dibilang selain bergerak sebagai sebuah usaha yang peduli lingkungan, Kertabumi juga merupakan cikal bakal dari Serenitree. Awal dari segalanya!
Bagi yang belum familiar, Serenitree sendiri merupakan suatu usaha khusus yang berfokus kepada skincare natural. Dari body care, face care, dan make up, semuanya berbahan natural sehingga dapat digunakan semua orang tanpa efek samping.
Mengapa harus spesifik produk perawatan kulit ya?
Ketertarikan Terhadap Skincare Natural
Singkatnya skincare natural adalah skincare yang terbuat dari bahan-bahan alami. Bahan tersebut bisa kita peroleh dari variasi sumber seperti tanaman, tumbuh-tumbuhan, atau bahan alami lainnya. Tentunya produk perawatan kulit ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti paraben, sulfat, atau pewarna sintetis sehingga sangat cocok untuk digunakan oleh semua jenis kulit. Bisa juga menjadi solusi bagi orang berkulit sensitif yang mudah iritasi.
Penggunaan skincare adalah hal lumrah dan termasuk dalam kehidupan kita sehari-hari. Tetapi meskipun mempunyai peran besar, seringkali masyarakat mengabaikan rutinitas ini. Masalah lainnya, kurangnya edukasi pecinta skincare dapat berefek bahaya terhadap kesehatan mereka dan lingkungan. Oleh karena itu sebagai bentuk pengembangan kegiatan konservasi lingkungan, Kertabumi memulai riset dan kegiatan seputar skincare natural. Agar lebih fokus, berdirilah suatu organisasi baru khusus skincare alami, Serenitree.
Brand Serenitree bertujuan untuk mengembangkan skincare natural berbasis biodiversitas Indonesia. Maka itu bahan yang digunakan kebanyakan berasal dari kekayaan alam dan bahan-bahan lokal Indonesia. Dengan bantuan teknologi terkini, bahan asli Indonesia bisa menciptakan produk yang tak kalah efektif dari produk lainnya dong! Misi paling utama adalah untuk menawarkan solusi skincare bagi semua orang tanpa mengesampingkan nilai kesehatan atau merugikan ekosistem. Sudah teregistrasi di BPOM, kalian juga melakukan pengecekan dari label yang tertera pada produk Serenitree. Pokoknya dijamin aman dan manjur deh!
Hal Baik Bermula Dari Kita
Kertabumi Recycling Center dan Serenitree adalah beberapa contoh usaha yang peduli lingkungan dan kesehatan. Dari pengelolaan sampah, mitigasi perubahan iklim, daur ulang dan pengembangan ekonomi kreatif, hingga saat ini masih dijalankan oleh Kertabumi. Sementara itu Serenitree sedang dalam proses untuk mengepakkan sayapnya dalam mengembangkan produk skincare aman dan ramah lingkungan. Kedua usaha ini menunjukkan bahwa lingkungan dan kesehatan dapat kita jaga dengan cara yang selaras.
Dengan program daur ulang sampah yang dilakukan, sampah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah dapat diubah menjadi produk yang bermanfaat. Serenitree juga menunjukkan bahwa produk skincare yang aman bagi lingkungan dan kesehatan dapat dikembangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami dan organik dari dalam negeri. Otomatis perekonomian pun terbantu. Bayangkan berapa banyak nyawa yang kita selamatkan?
Jika kita hanya mengandalkan perubahan tanpa melakukan apa-apa, agaknya sangat sulit untuk terwujud. Bukankah lebih baik bila kita mulai dari diri sendiri? Kita tidak perlu melakukan hal ekstrim kok, cukup memperhatikan apa yang kita gunakan agar bermanfaat dan tidak merugikan. Mulai dari hal sederhana seperti memilah sampah dan mendaur ulang di badan terkait atau menggunakan produk yang ramah lingkungan. Mudah sekali bukan?
Bersama, kita bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik!