Mungkinkah kondisi kulit kita berubah drastis dari gelap menjadi sangat terang atau putih? Biasanya kita akan bilang hal itu mustahil! Tapi ternyata dalam dunia medis, ada loh kondisi kulit seperti itu. Biasanya perubahan warna kulit pun biasanya tidak menyeluruh namun dapat berbentuk bercak pada beberapa area tertentu saja. Nah, kondisi itu kita sebut juga dengan nama Vitiligo. Memang sih dari luar akan terlihat mencolok dan berbeda. Tetapi apakah kondisi ini berbahaya? Yuk kita cari tahu lebih lanjut apa itu Vitiligo, penyebab, serta cara penanganannya!
Apa Itu Vitiligo?
Vitiligo adalah kondisi kulit yang menyebabkan hilangnya pigmen (melanin) dari kulit, sehingga area kulit kehilangan warna dan tampak putih atau sangat terang. Ini terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin (Melanosit), mengalami kerusakan atau kehilangan kemampuan mereka untuk menghasilkan pigmen.
Kondisi ini dapat terjadi di area mana saja pada tubuh dan dapat mempengaruhi orang dari berbagai ras. Namun umumnya, kondisi ini sering ditemukan pada orang dengan kulit lebih gelap. Ternyata juga tak hanya pada kulit, beberapa orang dengan vitiligo juga mengalami depigmentasi pada rambut, sehingga rambut yang tumbuh di area yang terkena menjadi putih. Area yang biasanya terdampak bisa dari bibir, mata, dan rambut
Lalu apa yang menyebabkan tubuh kita melakukan perubahan ekstrem seperti ini?
Telusuri Asal Usul Vitiligo
Sebetulnya masih belum pasti dan jelas apa penyebab dari kondisi vitiligo. Tetapi ada beberapa hal yang menjadi dugaan serta faktor penyebabnya. Berikut adalah dugaan penyebab vitiligo:
- Faktor Genetik
Vitiligo bisa muncul akibat genetik atau turunan. Jika ada riwayat vitiligo dalam keluarga kita, maka kemungkinan kita dapat menderita kondisi ini akan lebih tinggi!
- Penyakit Autoimun
Vitiligo juga sering kali terkait dengan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel sehat. Beberapa penyakit autoimun seperti penyakit Graves, penyakit Hashimoto, atau diabetes tipe 1 juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan vitiligo.
- Paparan Sinar Matahari (Radiasi Ultraviolet)
Sinar UV memang sudah menjadi musuh alami kulit kita karena efeknya yang negatif! Terlalu banyak paparan dapat memicu peradangan pada kulit dan mempercepat proses hilangnya pigmen.
- Paparan Bahan Kimia
Beberapa bahan kimia atau zat-zat tertentu dalam lingkungan, seperti zat kimia dalam kosmetik atau produk perawatan kulit, dapat berperan dalam perkembangan vitiligo pada individu yang rentan. Pastikan untuk bijaksana dalam menggunakan produk ya!
- Stres
Pusing dan stres dapat menjadi pemicu berbagai penyakit pada tubuh. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, kondisi stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga memicu reaksi yang memperparah kondisi.
Agar kita tidak meningkatkan resiko vitiligo, sebaiknya kita cegah dengan cara menjaga kesehatan tubuh internal dan eksternal. Contohnya seperti, mengonsumsi makanan bernutrisi (suplemen jika kita perlu), rajin menggunakan tabir surya, hindari paparan matahari, menggunakan produk yang gentle pada kulit, (Rekomendasi: Body Care Serenitree) serta belajar mengelola stres dengan baik. Ingat ya, pencegahan lebih baik daripada mengatasi!
Tetapi jika sudah terlanjur mengalami kondisi vitiligo, ada juga beberapa cara penanganan yang dapat kita coba. Yuk simak lebih lanjut!
Beragam Cara Menangani Vitiligo
Vitiligo melibatkan kurangnya melanin dalam tubuh sehingga solusi hanya menggunakan produk skincare tidak akan terlalu efektif. Penanganan vitiligo meliputi berbagai metode medis yang dapat dipilih berdasarkan tingkat keparahan kondisi dan preferensi individu.
Salah satu metode umum adalah terapi sinar UV, di mana kulit yang terkena akan melalui terapi sinar ultraviolet untuk merangsang dan memulihkan produksi melanin. Selain itu, operasi cangkok kulit adalah opsi lain di mana kulit sehat dipindahkan ke area yang terkena untuk memulihkan warna kulit.
Untuk gejala ringan, penggunaan obat seperti Topical Corticosteroid, Topical Calcineurin Inhibitor, dan Imunomodulator Topical juga dapat membantu memperbaiki kondisi kulit (sesuai resep dokter). Bisa juga mencoba teknik mikropigmentasi yang melibatkan penggunaan tato kecil untuk menyesuaikan warna kulit. Terakhir, prosedur blister grafting juga dapat menjadi opsi di mana kulit yang sehat diambil dari area yang tidak terkena dan ditempatkan pada area yang terkena untuk memulihkan warna kulit.
Tetapi kembali lagi pilihan terapi terbaik harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi vitiligo masing-masing individu ya! Oleh karena itu Serenitree sangat menyarankan untuk konsultasi dan membahas dengan dokter atau ahli dermatologi.
Jadi, jangan putus asa ya, Sereni-Trees! Pasti ada solusi untuk setiap permasalahan kulit kita!
Apakah Vitiligo Menular atau Berbahaya?
Memang sih, kondisi vitiligo sangat mencolok dan bisa terlihat dengan jelas. Tetapi apakah ini akan berdampak buruk bagi kesehatan ataupun dapat menular kepada orang lain?
Pada dasarnya BUKAN kondisi yang berbahaya dari segi kesehatan fisik. Kondisi ini tidak menyebabkan rasa sakit atau risiko kesehatan serius. Kita juga tidak bisa “menulari” orang dengan kondisi ini melalui kontak fisik atau pertukaran benda-benda sehari-hari. Alasannya: Vitiligo merupakan masalah kulit yang terkait dengan produksi pigmen melanin dan tidak berkaitan dengan infeksi atau penyakit menular lainnya. Dampak yang dapat kita rasakan adalah perubahan perubahan warna kulit.
Sebagai tambahan, vitiligo pun memberikan dampak lain dalam segi psikologis. Perubahan drastis yang terlihat pada kulit dapat membuat beberapa orang tidak percaya diri bahkan mengalami kecemasan dan stres. Tentu jika berlarut dapat memperburuk kondisi dan berpengaruh buruk terhadap kesehatan secara keseluruhan. Ini sebabnya mengapa selain pengobatan medis, penderita vitiligo harus mempunyai dukungan emosional yang kuat.
Kita perlu ingat bahwa apapun warna, tekstur dan jenis kulit kita tidak seharusnya membuat kita tidak percaya diri. Asalkan tubuh dan kulit sehat, itu adalah definisi dari cantik! Ada loh model terkenal di dunia yang berhasil menerima kondisi vitiligo yaitu Winnie Harlow (America’s Next Top Model, season 21) dan tetap sukses dalam karirnya. Banyak juga role model lain yang bisa menjadi inspirasi kita!
Jadi, jangan biarkan kondisi kulit menahan kita untuk tetap berprestasi dan percaya diri. We are all beautiful in our own way!