Wawasan

Waspada Terhadap 5 Penyakit Kulit Bayi Paling Umum!

Tidak hanya untuk orang dewasa, sekarang perawatan kulit untuk bayi pun tak kalah variatif! Tetapi jangan salah, moms! Hal terpenting dalam pemilihan produk skincare untuk buah hati adalah produk yang lembut, tidak beraroma, hipoalergenik, dan mengandung sedikit bahan. Ini sebab kulit bayi sangatlah sensitif jadi pastinya lebih rentan penyakit kulit seperti ruam dan iritasi. 

Bahkan sedikit saja bahan kimia atau pewarna bisa menimbulkan efek samping dan menyebabkan munculnya penyakit kulit, apalagi bila tidak cocok atau terdapat alergi. Oleh karena itu untuk memilih produk tepat, kita harus fokus pada skincare sederhana. Sederhana dengan artian, bermanfaat untuk melembabkan dan melindungi kulit bayi dan balita! Mau tau tips selengkapnya dan resiko penyakit paling umum untuk si buah hati? Stay tuned!

Apa Penyebab Kulit Bayi Lebih Sensitif?

Kulit bertindak sebagai penghalang pelindung besar, itulah mengapa perawatan kulit sangat penting. Bayi baru lahir telah berada di lingkungan netral selama kehamilan dan terpapar iritan yang keras di lingkungannya yang baru. Itu artinya bayi belum memiliki faktor perlindungan kulit  terhadap paparan lingkungan baru, sehingga mereka lebih berisiko terkena infeksi.

Tingkat sensitivitas yang tinggi ini seringkali menyebabkan berbagai jenis ruam pada kulit buah hati kita! Mungkin saja keadaan kulit mereka berubah loh setiap harinya. Beberapa ruam dapat terlihat mengejutkan, tetap tenang moms! Sebagian besar tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya kok. Ruam yang sering muncul ini (erythema toxicum) adalah ruam jinak yang sangat umum terjadi pada bayi baru lahir. 

Gejalanya seperti apa? Bisa terlihat dari benjolan merah kecil atau jerawat yang dapat menutupi seluruh tubuh (benjolan ini mungkin terlihat kurang merah pada warna kulit yang lebih gelap). Ruam popok juga umum terjadi, tetapi kita dapat membantu mencegahnya dengan sering mengganti popok dan menggunakan krim pelindung ruam popok.

Selain ruam, kulit bayi yang sensitif umum mengalami pengelupasan. Faktornya bisa dari iritan tertentu atau juga kekeringan. Oleh karena itu kita tidak boleh lengah dan tetap menjaga kulit bayi agar tetap terhidrasi serta bersih ya!

Penyakit Kulit Bayi Paling Umum

Seperti yang sudah kita bahas, kulit bayi yang sensitif dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serta kondisi kulit. Contohnya berupa ruam popok, ruam panas, jerawat bayi, cradle cap (dermatitis seboroik), dan eksim.

Ruam popok berkembang dari kontak dengan urine dan feses. Untuk mencegahnya, kita dapat  menggunakan krim pelindung ruam popok dengan setiap pergantian popok dengan kandungan zinc oxide. Penting juga untuk kita mengganti popok bayi dengan rajin! Selanjutnya, ruam panas atau biang keringat, biasanya sering terletak di lipatan kulit. Ini bisa terjadi di iklim hangat dan akan sembuh dengan pendinginan. Kita juga bisa menggunakan obat atau lotion zinc oxide untuk menenangkan kondisi ini.

Kalau jerawat bayi baru lahir umum berkembang di pipi, dagu, dahi, dan punggung. Penyebabnya bisa karena hormon, kebersihan kulit, atau bakteri. Dermatitis seboroik, sering terlihat sebagai cradle cap dengan serpihan kuning yang berkerak di kulit kepala. Kondisi ini dapat menyebar ke wajah, leher, dan tubuh. Selain karena produksi minyak dan tumbuhnya jamur, munculnya dermatitis seboroik juga diduga akibat respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Untuk penanganannya, biasanya dokter akan memberikan obat anti jamur atau kortikosteroid topikal.

Terakhir, bayi juga rentan terhadap penyakit eksim. Eksim ditandai dengan gejala bercak kering, mengelupas, dan terkadang gatal di wajah dan tubuh. Mengapa bisa terjadi? Bisa jadi salah satu penyebabnya karena kita mungkin terlalu sering memandikan bayi. Nah, terlalu sering mandi dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan! 

Fakta unik: Mandi penuh tidak harus kita lakukan setiap hari, terutama untuk bayi baru lahir. Namun, lipatan kulit dan area yang terlihat kotor perlu kita bersihkan setiap hari untuk mencegah bau dan penumpukan sel kulit lama. Secara umum, mandi setiap 48–72 jam sudah cukup – setelah tali pusat jatuh. 

Sebagai rekomendasi, cukup lakukan mandi singkat. Bila kulit sangat sensitif, boleh menyeka kulit dengan kain basah yang lembut, tanpa merendam dalam air. Jangan lupa untuk segera mengoleskan pelembab tanpa pewangi ya! 

Rekomendasi Memilih Produk Skincare Bayi

Serenitree akan memberikan kata kunci nih untuk pemilihan produk yang tepat, yaitu:

  • Noncomedogenic” — tidak menyumbat pori-pori
  • Hypoallergenic” — tidak menyebabkan alergi
  • Unscented” — tanpa pewangi

Selain itu, ada beberapa bahan juga yang wajib kita hindari. Ini termasuk skincare dengan kandungan paraben, SLS, phthalates, serta pewangi. Produk ini bila tertelan atau terserap melalui kulit bisa menyebabkan kondisi medis yang berbahaya loh!

Sebagai gantinya, sekarang pun sudah tersedia kok skincare dengan kandungan natural (lebih sedikit kemungkinan iritasi) untuk bayi. Berikut adalah beberapa bahan natural yang bisa jadi pilihan:

  • Shea butter: Menghidrasi, mengurangi rasa gatal dan kering
  • Lidah buaya: Menenangkan peradangan, bantu mengatasi eksim, mengurangi rasa gatal
  • Minyak almond: Menyerap kelembaban, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kehilangan air
  • Minyak zaitun: Mendorong pertumbuhan sel kulit baru, meregenerasi jaringan kulit, menghidrasi kulit

Nah, itu dia beberapa pilihan kandungan natural untuk buah hati kita moms! Perlu kita ingat bahwa memang produk yang secara khusus bermerek untuk “bayi” seringkali lebih mahal karena target pasarnya. Tetapi, itu adalah pilihan yang paling aman untuk bayi kita! Sebaiknya untuk bayi dan batita, gunakan produk khusus bayi dengan ketiga kata kunci diatas ya!

Setelah sang buah hati berusia 3 tahun, kita bisa melanjutkan perawatan kulit dengan Serenitree body wash, dilanjutkan dengan Serenitree body lotion. Kedua produk ini kombo terbaik dalam membersihkan dan melembabkan. Bahkan tidak hanya untuk anak-anak, kita orang dewasa dan berkulit sensitif hingga bumil, busui aman menggunakannya loh! Ini sebab kandungannya yang natural, tanpa SLS, phthalates, paraben, dan bahan kimia keras lainnya. Jadi, yuk kita menjaga kesehatan kulit kita serta buah hati sedini mungkin agar terlindungi dari resiko penyakit kulit! Tenang moms, sekarang banyak opsi yang bisa kita pilih sesuai kondisi kulit ya!

Related Posts

Tinggalkan Balasan