Tidak bisa kita pungkiri bahwa banyaknya informasi yang tersebar di berbagai platform media sosial membuat masyarakat semakin peduli dan tertarik untuk merawat kesehatan kulit. Namun, di tengah tren perawatan kulit yang berkembang pesat, seringkali muncul mitos yang menyertai informasi mengenai produk-produk skincare. Mitos-mitos tersebut dapat membingungkan dan membuat orang meragukan kebenaran di balik isu yang beredar. Terkadang informasi bisa berguna atau malah berbalik dan merugikan kesehatan kita loh!
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggali lebih dalam, membedakan antara mitos dan fakta yang sebenarnya. Dengan begini, kita dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan tepat dalam merawat kulit kita. Be a wise skincare user!
Semakin Mahal Produknya, Semakin Bagus Kualitasnya
Harga tinggi belum tentu menjadi patokan kualitas. Beberapa produk mahal bisa jadi memiliki bahan yang sama dengan produk yang lebih terjangkau secara harga.
Seringkali harga sebuah produk berkaitan dengan pemakaian bahan-bahan eksklusif, klaim efektivitas tinggi atau “branding” dari produk tersebut. Namun, kualitas sebuah produk tidak selalu sebanding dengan harganya. Terkadang, produk dengan bahan serupa atau kualitas yang sama dapat juga kita temukan dengan harga yang lebih terjangkau. Contohnya, produk lokal atau bahan alternatif natural!
Kulit Berminyak Tidak Membutuhkan Pelembab
Kulit yang berminyak juga memerlukan kelembaban. Mengabaikan pelembab justru dapat menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak sebagai dalam upaya memberi hidrasi pada kulit.
Sebagai tips, kita dapat memilih pelembab bertekstur ringan atau yang mengandung bahan non-komedogenik. Pelembab jenis ini bisa menghidrasi kulit tanpa menyumbat pori-pori atau meningkatkan produksi minyak berlebih.
Semua Bahan Alami Aman untuk Semua Jenis Kulit
Bahan natural memang lebih sedikit resiko menyebabkan efek samping negatif. Namun, bukan berarti semua individu akan cocok dengan setiap skincare natural ya! Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan alami tertentu.
Meskipun manfaatnya yang luar biasa untuk kulit, seperti lidah buaya atau minyak kelapa, tetap ada kemungkinan bahwa beberapa orang dapat memiliki reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan-bahan tersebut. Maka itu, penting sekali untuk kita melakukan tes patch atau berkonsultasi dengan ahli kulit jika memiliki keraguan terkait bahan alami pada produk skincare. Ini berlaku juga ya untuk produk Serenitree!
Jerawat Hanya Muncul pada Remaja
Jerawat tidak hanya terjadi pada remaja. Orang dewasa juga bisa loh!
Banyak faktor yang dapat memicu jerawat pada orang dewasa, termasuk stres, pola tidur yang buruk, perubahan hormon akibat kehamilan atau siklus menstruasi, serta penggunaan produk skincare yang tidak cocok.
Skincare Harus Digunakan Setiap Hari
Tidak semua produk skincare harus kita gunakan setiap hari.
Kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa produk skincare, seperti eksfolian atau masker, tidak perlu kita gunakan setiap hari ya! Justru penggunaan berlebihan dapat mengganggu keseimbangan, fungsi pelindung, dan mengiritasi kulit. Jadi, selalu perhatikan instruksi penggunaan pada produk dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi kulit kita.
Mencuci Wajah Lebih Banyak Membantu Mengatasi Jerawat
Mencuci wajah adalah salah satu menjaga kebersihan. Namun, terlalu sering dapat mengeringkan kulit dan memicu produksi minyak berlebih.
Proses mencuci wajah secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit yang kulit kita perlukan untuk menjaga kelembaban dan kesehatannya. Hal ini dapat memicu produksi minyak sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat semakin parah!
Pemakaian SPF Hanya Dibutuhkan saat Cuaca Cerah
Sinar UV tetap ada meskipun cuaca mendung atau hujan. Kita perlu SPF setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Paparan sinar UV tidak hanya terjadi saat cuaca cerah. Sinarnya dapat menembus awan dan menyebabkan kerusakan pada kulit. Penggunaan SPF setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau hujan, baik di dalam atau luar ruangan, sangatlah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Jika tidak, siap-siap terjadi penuaan dini atau bahkan resiko kanker kulit!
Retinol Hanya untuk Orang Paruh Baya
Retinol tidak hanya cocok untuk orang paruh baya! Lalu umur berapa idealnya?
Meskipun retinol memang mengatasi tanda-tanda penuaan, penggunaan retinol bisa memberikan manfaat pada berbagai kelompok usia, terutama yang berusia 20-an. Sebagai tambahan, banyak pula orang muda juga menggunakan retinol untuk mengontrol jerawat, memperbaiki tekstur kulit, dan merangsang regenerasi sel kulit. Tapi harus kita ingat bahwa penggunaan retinol juga harus tepat, jangan terlalu sering karena malah akan menyebabkan iritasi.
Semakin Banyak Produk Skincare, Semakin Baik untuk Kulit
Mungkin menggunakan lebih dari satu produk untuk mengatasi masalah kulit adalah hal baik.
Namun, terlalu banyak produk skincare dengan bahan-bahan aktif yang berbeda bisa meningkatkan risiko iritasi kulit. Apalagi jika kita menggunakan dari beberapa brand. Lebih baik cukup fokus pada produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Usahakan untuk tidak menggunakan terlalu banyak produk secara bersamaan.
Makeup adalah Penyebab Utama Jerawat
Menggunakan makeup bukanlah faktor utama penyebab jerawat.
Sebenarnya, jerawat bukanlah disebabkan oleh makeup itu sendiri, tetapi lebih pada kurangnya membersihkan makeup dengan benar. Tidak membersihkan makeup secara menyeluruh bisa menyebabkan penumpukan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang memicu timbulnya jerawat. Penting sekali untuk melakukan double cleansing!
Kulit Akan Lebih Baik Tanpa Paparan Matahari
Memang betul, paparan sinar UV berlebih, apalagi tanpa proteksi bisa sangat berbahaya bagi kulit.
Kulit tetap membutuhkan paparan sinar matahari karena sinar matahari membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D sangat penting bagi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Usahakan untuk berjemur sekitar 15-20 menit sekitar pukul 10 pagi atau 4 sore.
Nah, itu dia 10 mitos paling umum di dunia skincare! Sereni-Trees sempat percaya sama yang mana nih? Penting sekali agar kita tetap “melek” agar tidak mengikuti kebiasaan beresiko buruk. Tentu hal ini dapat merugikan, apalagi bagi orang awam yang baru mengenal tren perawatan kulit! Oleh karena itu, yuk saling berbagi dan share tips ini ke bestie kalian, let’s stay healthy together!