Skincare memang dapat menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari polusi serta radikal bebas. Namun ada satu hal penting yang WAJIB kita lakukan pada langkah terakhir rutinitas skincare yaitu Sunscreen atau tabir surya! Ibaratnya, sunscreen adalah tameng yang bermanfaat untuk melindungi kulit kita dari sinar UVB dan UVA matahari. Jika kita terekspos tanpa perlindungan tepat, tentu akan ada konsekuensinya.
Pada kesempatan ini, Serenitree akan menjelaskan mengapa sunscreen sangat penting, manfaatnya, dan beberapa tips do’s and don’ts yang perlu kamu ketahui seputar penggunaan sunscreen. Penggunaan yang salah juga bisa menyebabkan masalah kulit loh. Jadi, yuk kita simak bersama!
Mengapa Sunscreen Sangat Penting?
Sinar matahari sendiri memang bagus untuk kesehatan tubuh karena dapat memicu sintesis vitamin D. Vitamin D bermanfaat untuk kesehatan tulang serta meningkatkan penyerapan kalsium pada tubuh. Tetapi, di saat yang bersamaan, sinar Ultraviolet (UV) dari matahari juga bisa menjadi ancaman utama bagi kesehatan kulit. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat merusak kulit kita secara serius. Oleh karena itu, sunscreen adalah perisai pertama dan terpenting kulit terhadap sinar UV berbahaya ini.
Selain bersifat sebagai tameng, sunscreen juga berperan dalam mencegah hiperpigmentasi, kondisi di mana warna kulit menjadi tidak merata dengan munculnya bercak hitam atau noda gelap. Jenis hiperpigmentasi sendiri ada beberapa, yaitu: Lentigo, melasma dan hiperpigmentasi pascaperadangan. Bila ini sudah terjadi, akan lebih sulit untuk kita hilangkan loh!
Sebagai tambahan, hiperpigmentasi bukan satu-satunya masalah yang bisa kita hindari dengan sunscreen. Kulit yang terpapar sinar matahari secara berlebihan cenderung menua lebih cepat. Sunscreen membantu melindungi kolagen kulit, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan. Gak mau kan kulit glowing mu menua dengan cepat? Apalagi bila sudah kejadian, resiko ini termasuk sulit untuk diatasi!
Alasan lain mengapa sunscreen penting untuk kulit bisa kita lihat dari fungsinya yang mengurangi resiko kanker kulit. Paparan sinar UV dapat menyebabkan mutasi sel kulit, atau kita sebut juga dengan cikal bakal dari kanker kulit. Tentunya semua ini adalah salah satu masalah kulit paling serius dan berbahaya. Tapi tenang saja, dengan aplikasi sunscreen rutin, kita pun bisa terhindar kok.
Jadi sekarang Sereni-Trees paham dong seberapa penting peran sunscree untuk kulit kita? Usahakan untuk tidak mager untuk menggunakan sunscreen lagi ya mulai sekarang!
Perbedaan Sunscreen Physical dan Chemical
Sudah mengerti tentang bahaya dan pentingnya sunscreen untuk kulit, sekarang langkah selanjutnya adalah memilih sunscreen yang tepat! Umumnya ada 2 jenis sunscreen, yakni Sunscreen physical dan Sunscreen chemical.
Sunscreen Physical, atau kita kenal sebagai sunscreen mineral, mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Mereka bekerja dengan membentuk lapisan fisik di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Keunggulan sunscreen jenis ini adalah bekerja secara instan setelah kita aplikasikan dan cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif. Namun, mereka bisa meninggalkan lapisan putih (White cast) pada kulit dan terasa lebih berat.
Sedangkan, Sunscreen Chemical mengandung bahan kimia seperti oxybenzone, avobenzone, atau octisalate. Mereka bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas sebelum dilepaskan dari kulit. Keuntungan sunscreen kimia adalah mereka lebih ringan, tidak meninggalkan lapisan putih, dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Tetapi, mereka mungkin menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Mana yang lebih baik? Keduanya sama-sama mempunyai manfaat dan kelemahan sendiri. Sehingga sekarang tergantung preferensi dan kebutuhan kulit kita masing-masing.
Untuk masing-masing jenis kulit pun ada lagi tips untuk memilih sunscreen, yaitu:
- Kulit Kering
Jika kulitmu kering, pilih sunscreen yang mengandung bahan pelembab seperti gliserin atau hyaluronic acid.
- Kulit Berminyak
Pemilik kulit berminyak sebaiknya mencari sunscreen yang bersifat non-comedogenic. Non-comedogenic berarti tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Lalu, usahakan juga untuk pilih sunscreen berbasis air atau gel.
- Kulit Sensitif
Kulit sensitif memerlukan sunscreen yang bebas dari bahan kimia agar kecil kemungkinan terjadi iritasi. Sunscreen physical adalah pilihan terbaik untuk kulit sensitif.
Do’s and Don’ts Penggunaan Sunscreen
Sekarang kita masuk ke tips penggunaan sunscreen yang baik untuk kulit! Percuma dong sudah rajin menggunakan sunscreen, eh malah salah dan berujung tidak merasakan manfaatnya dengan sempurna. Nih, catat ya Sereni-Trees, Do’s penggunaan sunscreen:
- Gunakan Minimal SPF 30+
Pastikan sunscreen yang kita gunakan memiliki SPF minimal 30+. SPF yang lebih tinggi memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV.
- Aplikasikan 15-20 Menit Sebelum Beraktivitas
Sunscreen memerlukan waktu untuk meresap ke dalam kulit dan bekerja. Apalagi beda jenis kulit pasti butuh waktu yang berbeda!
- Pilih Tipe Sunscreen Sesuai Jenis Kulit
Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Pilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit, apakah itu chemical atau physical sunscreen maupun kandungan dan cara mengaplikasikannya (Spray, cream, lotion).
- Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Pastikan untuk menggunakan sunscreen sebagai rangkaian terakhir dalam rutinitas perawatan skincare ya! Ini akan menjaga kulit agar terlindungi sepanjang hari.
- Gunakan pada Kulit yang Tidak Terlindungi
Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen pada bagian kulit yang tidak tertutup seperti telinga, leher, dan bagian lain yang terpapar sinar matahari.
- Gunakan Sebanyak Dua Jari/1 Sendok Teh
Ambil jumlah sunscreen yang cukup untuk melindungi kulit dengan baik, tidak perlu terlalu menghemat! Sebanyak dua jari atau sekitar satu sendok teh adalah jumlah yang ideal.
Mudah kan? Sebetulnya tidak terlalu banyak hal ribet yang kalian harus lakukan untuk mengaplikasikan sunscree yang benar. Langkah terakhir adalah untuk menghindari nih, apa saja yang TIDAK boleh kita lakukan dengan sunscreen:
- Aplikasi Sunscreen Hanya Sekali Sehari
Sekali saja tidak cukup! Aplikasikan kembali setiap dua jam sekali, terutama jika kita banyak beraktivitas di luar ruangan.
- Tidak Menggunakan Alat Pelindung Lain
Sunscreen bukan satu-satunya perlindungan dari sinar UV. Kita bisa loh mengurangi efek sinar UV dengan menggunakan alat pelindung lain seperti topi dan kacamata hitam.
- Aplikasi Tidak Merata
Pastikan ketiak mengaplikasikan sunscreen dengan merata di seluruh wajah dan tubuh. Bila tidak, nanti malah jadi belang dan hasil tidak merata loh!
- Hanya Menggunakan Sunscreen saat Musim Panas
Kesalahan umum adalah hanya menggunakan sunscreen saat musim panas atau di luar ruangan. Nyatanya, sinar UV tetap ada sepanjang tahun dan kita tetap dapat terekspos meski di dalam ruangan.
Kesimpulannya, meskipun kulit lembab, terhidrasi dan ternutrisi oleh segala jenis skincare, kita harus tetap menggunakan tameng yaitu sunscreen ya! Pastikan juga untuk memilih sunscreen yang tepat untuk kondisi dan jenis kulit masing-masing. Untuk pemakaian pun harus tetap rajin! Agar rutinitas skincare lebih lengkap dan maksimal, cek artikel urutan pemakaian skincare yuk!