Sudahlah bagian dari hidup bahwa kebanyakan wanita akan melalui proses menopause. Perubahan ini tidak sesederhana kedengarannya loh! Pada saat ini, wanita akan melalui berbagai macam perubahan pada tubuhnya, mulai dari hormon dan segi kesehatannya. Ini termasuk area kulit juga! Nah, sebab itu umumnya wanita yang sudah mengalami menopause akan membutuhkan rutinitas skincare khusus. Yuk kita pelajari lebih lanjut apa saja perubahan pada tubuh kita serta langkah perawatan kulit tepatnya!
Apa Itu Menopause?
Sebelum kita mulai, penting untuk kita ingat bahwa tidak semua wanita akan melalui menopause. Mengapa? Faktornya bisa dari penyakit, kondisi medis, atau lainnya. Tetapi memang sebagian besar akan melaluinya. Menopause sendiri merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita ketika menstruasi berhenti dan kadar hormon dalam tubuh berubah secara signifikan.
Perubahannya berupa apa? Bisa dari segi psikososial seperti tingkat sensitivitas, perubahan suasana hati, gangguan tidur, dan penurunan libido. Selain itu secara kesehatan pun akan terdampak! Seseorang akan lebih rentan terkena penyakit diabetes, nyeri sendi, penyakit kardiovaskular, dan masih banyak lagi. Gejala pun dapat nampak secara fisik seperti munculnya permasalahan pada kulit.
Terdengar mengerikan bukan? Tetap tenang, Sereni-Trees! Inilah mengapa kita harus menyesuaikan kebiasaan, rutinitas, dan perawatan baru untuk menghadapi proses menopause ini.
Dampak Menopause Pada Kulit
Seperti yang sudah kita bahas, gejala perubahan menopause juga akan muncul pada kulit. Ini sebab selama menopause, tubuh kita mengalami penurunan produksi estrogen. Hormon ini berfungsi untuk menjaga kelembaban, ketebalan, dan elastisitas kulit. Jadi ketika kadar estrogen menurun, maka kulit mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan yang lebih nyata.
Perubahan yang bisa kita rasakan dan lihat adalah sebagai berikut:
- Munculnya tanda penuaan
Ketika saat muda kita sering terpapar sinar UV tanpa perlindungan, kemungkinan besar efeknya akan muncul setelah menopause. Gejala yang muncul dapat berupa bintik-bintik penuaan dan area kulit yang lebih gelap bisa muncul di wajah, tangan, leher, lengan, atau dada. Selain itu, resiko menderita kanker kulit pun akan lebih tinggi!
- Kulit mudah memar
Ini bisa terjadi karena dengan menurunnya hormon estrogen, kulit menjadi lebih tipis. Jadi tentu saja akan lebih rentan dan mudah mengalami memar.
- Kulit kering
Selama menopause, kulit bisa kehilangan sebagian kemampuannya untuk menahan air. Efeknya, kulit bisa jadi terasa sangat kering terlebih lagi jika kita berada di area panas dan udara terasa kering.
- Kulit mengendur serta munculnya keriput
Tidak hanya hormon estrogen, menopause juga menyebabkan menurunnya kolagen pada kulit kita. Studi menunjukkan bahwa kulit wanita kehilangan sekitar 30% kolagen dalam lima tahun pertama menopause. Setelah itu, penurunannya lebih lambat, sekitar 2% setiap tahun selama 20 tahun berikutnya.
Apa yang terjadi ketika kolagen berkurang? Kulit akan kehilangan kekencangannya dan mulai mengendur. Pipi akan mulai mengendur serta garis-garis permanen terbentuk dari ujung hidung hingga sudut mulut. Keriput yang sebelumnya hanya muncul saat tersenyum atau mengerutkan kening sekarang mungkin muncul sepanjang waktu! Pori-pori besar juga akan muncul akibat kurangnya kekencangan kulit.
- Muncul jerawat
Tidak hanya saat pubertas atau beranjak dewasa, menopause pun merupakan saat dimana jerawat bisa bermunculan. Ini sebab menurunnya kadar hormon estrogen. Tetap, kembali lagi ke tipe kulit masing-masing ya!
- Lebih mudah iritasi & meningkatnya sensitivitas kulit
Semakin tua, tingkat pH kulit kita berubah. Nah, perubahan ini seringkali menyebabkan kulit kita menjadi lebih sensitif. Contohnya mudah muncul ruam dan terkena iritasi. Apalagi jika sebelumnya kita memiliki kondisi medis tertentu seperti eksim dan rosacea, biasanya dapat memburuk.
- Penyembuhan luka melambat
Hormon berperan penting dalam penyembuhan kulit kita. Oleh karena itu bila terjadi penurunan hormon, kemampuan luka sembuh pun akan melambat.
Itulah beberapa dampak yang akan terlihat dan terasa pada kulit kita selama menopause, Sereni-Trees! Di luar itu, resiko rambut rontok atau tumbuhnya rambut di tempat yang tidak kita inginkan (atas bibir atau di bawah dagu).
Semua perubahan ini memang terdengar menakutkan! Tetapi, itu sangat hal normal. Tidak hanya wanita, semua orang akan mengalami perubahan pada tubuh dan kulit mereka seiring berjalannya waktu. Hal yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri, mengubah rutinitas, dan menggunakan skincare khusus!
5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Selama Menopause
Hanya karena tubuh dan kulit mengalami perubahan, kita tidak perlu takut! Kita harus tetap rajin untuk melakukan aktivitas yang dapat menjaga kesehatan kulit kita. Contohnya apa? Mulailah dengan konsumsi makanan bernutrisi dan penuh akan antioksidan (kacang-kacangan, stroberi, bayam, goji berry, dan lainnya). Barengi diet seimbang dengan perbanyak hidrasi diri. Ingat, kulit kita perlu kita hidrasi dari luar dan dalam tubuh loh!
Sebagai tambahan, kita pun harus berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah dan tidur secukupnya. Psst, saat tidur, tubuh kita akan lebih efektif memperbaiki dan meregenerasi sel kulit! Keren ya?
Terakhir dan tak kalah penting, belajar cara mengatur stres. Kondisi stres terkadang bisa tidak terelakan. Namun, kita harus belajar agar stres tersebut tidak mempengaruhi kondisi mental dan fisik kita ya! Ini sangat penting sebab menopause juga akan berdampak pada kesehatan mental kita. Oleh karena itu sebagai solusi, kita bisa belajar hobi baru, melakukan meditasi, yoga, berkonsultasi dengan psikolog, dan masih banyak lagi!
Itu adalah 5 tips untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit secara keseluruhan! Jadi, tidak cukup hanya dengan skincare ya, harus didukung dari gaya hidup juga.
Solusi Terkait Skincare Selama Menopause
Kita sudah melihat apa saja efek menopause terhadap kulit kita! Sekarang saatnya kita melakukan langkah-langkah ini agar dapat lebih siap menghadapinya:
- Lakukan pemeriksaan kulit sendiri secara rutin. Biasanya ada permasalahan tertentu yang butuh treatment medis seperti laser atau mikrodermabrasi.
- Gunakan tabir surya setiap hari sebelum keluar rumah. Pilih tabir surya minimal SPF 30 atau lebih tinggi
- Beralih pada cleanser gentle berbahan natural seperti body wash Serenitree (mengandung vegetable glycerin yang dapat mempercepat penyembuhan luka)
- Aplikasikan pelembab setelah mandi dan sepanjang hari ketika kulit terasa kering (kandungan rekomendasi: asam hialuronat. Alternatif natural: shea butter, tersedia pada Serentree body lotion varian calming)
- Untuk meningkatkan kolagen, pilih skincare yang mengandung retinol atau peptida alternatif alami: tocopherol
- Beralih ke opsi skincare tanpa pewangi buatan untuk mengurangi iritasi
- Jika diperlukan, untuk mengendalikan jerawat bisa konsultasikan pengobatan hormonal pada profesionalnya
Sereni-Trees sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu agar lebih jelas apa saja skincare atau treatment yang terbaik saat menopause ya! Kondisi kulit kita saling berbeda, jadi apa yang bekerja bagi orang lain, belum tentu cocok untuk kalian. Oh iya, bagi kalian yang ingin beralih ke skincare natural, bisa cek Serenitree. Skincare ini tentunya cocok bagi semua orang dan berbagai jenis kulit, bahkan anak-anak dan ibu hamil/menyusui. Be sure to check them out!