Kalian pernah dengar tidak kalimat “stres adalah sumber penyakit”? Ternyata itu benar adanya loh! Jika kita tidak dapat mengatur stres dengan baik, maka akan terlihat dampaknya pada kesehatan fisik dan mental kita. Secara fisik, bisa terjadi perubahan pada kulit, rambut, ataupun kuku. Bagaimana tidak, stres bisa mempengaruhi tidur yang merupakan proses penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Bila itu terjadi, tentu kita semakin rentan banyak masalah kesehatan! Oleh karena itu, pada hari ini kita akan belajar nih apa saja dampak stres pada kesehatan kita dan bagaimana cara kita mengatasinya.
Yuk belajar mengontrol pikiran agar jadi lebih sehat untuk investasi kesehatan kita!
Mengapa Stres Bisa Mempengaruhi Kesehatan Kita?
Tahukah kalian, 60% hingga 80% penyakit mempunyai hubungannya terkait stres! Salah satu alasannya adalah karena tingkat stres yang terlalu tinggi bisa menurunkan imunitas kita. Bila kekebalan tubuh, kita berkurang, tentu akan lebih rentan terkena berbagai penyakit. Ini termasuk masalah kulit loh!
Penjelasan sederhananya, ketika tubuh kita mengalami tekanan tinggi, maka hormon kortisol akan terproduksi. Hormon ini sendiri disebut juga dengan hormon stres. Nah, apabila hormon kortisol terlalu sering muncul maka akan muncul peradangan. Memang sih tubuh kita bisa melawan kuman dan penyakit, namun bila terjadi terus menerus maka akan tercipta masalah sistem kekebalan tubuh kita! Dampak yang dapat kita rasakan antara lain muncul infeksi, memperburuk penyakit kronis, fibromyalgia, dan masih banyak lagi. Belum lagi, sel darah putih (yang bertugas melawan infeksi) bisa mengalami penurunan ketika tubuh kita sedang stres kronis. Bahaya sekali bukan?
Terakhir dan tidak kalah penting, stres kronis akan mempunyai dampak negatif terhadap keseimbangan hormon itu sendiri. Masalah yang dapat ditimbulkan berupa permasalahan menstruasi, ketidakseimbangan/penurunan hormon seks, disfungsi ereksi, fibroid, hingga PCOS.
Sudah terbukti jelas ya bahwa stres memang mempunyai pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh kita!
Dampak Stres Terhadap Kulit
Tak hanya kesehatan internal, stres pun mempunyai dampak yang terlihat pada tubuh kita. Salah satunya melalui kulit. Sebagai organ terbesar dalam tubuh, kulit sering mencerminkan apa yang terjadi di dalam tubuh.
Secara tidak langsung apabila kita berada dalam tekanan intens setiap saat, maka resiko peradangan makin meningkat dan penyembuhan luka pun melambat. Berbagai banyak hal negatif dapat terlihat pada kulit kita. Kenali beberapa gejalanya yuk Sereni-Trees:
- Kulit kering dan bersisik
Ketika tubuh stres, produksi hormon kortisol meningkat sehingga kemampuan kulit untuk menahan kelembaban pun terganggu Akibatnya, kulit bisa menjadi kering dan tampak tidak sehat.
- Breakout dan peningkatan produksi minyak
Stres juga dapat memicu timbulnya jerawat. Peningkatan kadar kortisol dapat menyebabkan kelenjar sebaceous di kulit memproduksi lebih banyak minyak. Pori-pori pun akan tersumbat dan jerawat bermunculan. Kondisi jerawat yang muncul banyak dalam waktu bersamaan bisa kita sebut sebagai “breakout”.
- Resiko penuaan dini
Kortisol dapat memecah kolagen, yaitu protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan elastis. Akibatnya, kulit bisa mengalami keriput dan garis halus lebih cepat dari yang seharusnya.
- Gangguan pada pigmentasi kulit
Peradangan dalam tubuh yang semakin terpacu akan mempengaruhi produksi melanin, (pigmen yang memberi warna pada kulit), sehingga menyebabkan bercak-bercak gelap pada kulit.
- Pemicu kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim
Jika kalian mempunyai riwayat penyakit kulit, maka dampak stres termasuk memicu kambuhnya kondisi kulit tersebut. Contohnya seperti psoriasis dan eksim. Gejalanya juga bisa menjadi lebih parah dan sulit dikendalikan loh!
Jika kalian mengalami gejala tersebut apalagi dalam jangka waktu lama, wajib banget lakukan pemeriksaan agar bisa segera teratasi!
Dampak Stres Terhadap Area Tubuh Lainnya
Selain kulit, gejala fisik yang dapat terlihat pun bisa muncul di area tubuh lain seperti rambut dan kuku. Umumnya, rambut akan semakin menipis dan pertumbuhannya menjadi lebih lama. Pasalnya, stres dapat mendorong folikel rambut memasuki fase istirahat sehingga rontok lebih banyak. Kulit kepala pun dapat terkena dampak seperti kering dan gatal.
Sedangkan di area kuku juga akan terlihat seperti kuku rentan patah serta pertumbuhannya lambat akibat terganggunya aliran darah ke kuku. Ini menyebabkan kurangnya nutrisi pada kuku. Tak jarang, terjadi pula perubahan warna dan tekstur kuku (menguning dan bergelombang akibat jamur). Stres bisa membuat imun kita menurun sehingga rentan terkena infeksi jamur.
Lalu, dampak psikologis pun muncul! Stres intens berlebih seringkali membuat kita tanpa sadar menggigit kuku. Kegiatan ini tidak hanya merusak, tetapi membuat resiko luka dan infeksi area sekitarnya loh! Wah, ternyata efeknya seseram itu ya, Sereni-Trees?
Essential Oil Bisa Jadi Salah Satu Solusi Atasi Stres
Mempunyai pikiran stres memang telah menjadi hal umum, siapapun pasti pernah merasakan pada fase tertentu dalam hidupnya. Baik mengenai pekerjaan, finansial, maupun masalah lainnya. Ini sudah tidak dapat terelakan! Apa yang bisa kita lakukan? Kita dapat belajar mengatasi dan mengontrol pikiran negatif tersebut. Berbagai aktivitas dan hal bisa menjadi solusi, contohnya:
- Meditasi
Kegiatan ini sederhana namun umumnya efektif untuk mengatasi pikiran negatif dan cemas berlebih.
- Melatih pernapasan
Caranya mudah, cukup memulai dan mengakhiri hari dengan lima napas dalam dari perut. Ini dapat merangsang respons tenang dalam tubuh dengan latihan relaksasi mendalam termasuk pernapasan diafragma dan relaksasi otot progresif.
- Melakukan kegiatan dan hobi
Alihkan pikiran dan perasaan stres dengan melakukan kegiatan yang kalian sukai! Bisa rutin melakukan hobi atau kegiatan yang merangsang hormon endorfin seperti yoga atau menari.
- Menggunakan essential oil
Aroma dari essential oil terkenal dengan fungsi ampuhnya menenangkan pikiran. Rekomendasi produk body care dengan aroma essential oil asli bisa pilih Serenitree Body Wash varian calming ya! Penggunaannya sangat mudah, hanya tinggal memakai sebagai sabun mandi dan bilas. Aroma natural ini akan menenangkan kulit bermasalah dan merelaksasi pikiran kita. 2 in 1 banget, gak rugi dong tentunya! Belum lagi, produk ini ramah lingkungan dan cocok untuk segala jenis kulit.
Nah, jadi itu dia beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk manage stres. Namun kita harus berhati-hati, bila stres intensif terjadi secara berkepanjangan dan mengganggu kesejahteraan kita sebaiknya langsung konsultasi ya! Ingat, pikiran sehat adalah kunci dari tubuh sehat!